Komparasi Metode SAW dan TOPSIS untuk Menentukan Prioritas Perbaikan Jalan
Abstrak: Tujuan penelitian ini
adalah untuk membandingkan hasil kinerja metode SAW dan TOPSIS dalam menentukan
prioritas perbaikan jalan serta untuk mengetahui metode yang lebih cepat untuk menyelesaikan
masalah prioritas perbaikan jalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode waterfall. Terbagi menjadi empat tahapan, yaitu analisis kebutuhan
bertujuan untuk memperoleh informasi agar sistem yang dibangun terarah dan bisa
berfungsi maksimal sesuai dengan kriteria yang ada. Tahap desain yaitu membuat
rancangan sistem sesuai dengan analisis kebutuhan yang telah dilakukan sebelumnya
sebelum membuat coding. Tahap kode merupakan penerjemahan tahapan desain ke
dalam bahasa yang dapat dikenali oleh komputer. Tahap testing merupakan tahapan
yang bertujuan untuk menemukan kesalahan pada sistem untuk kemudian bisa
diperbaiki. Pengukuran kecepatan respon algoritma dilakukan untuk mengetahui
metode yang lebih cepat dalam membuat urutan prioritas perbaikan jalan. Hasil
penelitian menunjukan pada pengujian ke-1 kedua metode memperoleh hasil
alternatif yang sama, namun pada pengujian ke-2 dan seterusnya menghasilkan
keputusan yang berbeda. Metode TOPSIS lebih cepat dalam mengolah data dengan
mendapatkan hasil 110,5 ms sedangkan metode SAW mendapatkan hasil 116,5 ms
dalam pengukuran kecepatan respon algoritma.
Penulis: Raka Ardhi Prakoso
dan Djuniadi
Kode Jurnal: jptlisetrodd160564