Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru di MTsN Tungkop
Abstract: Kompetensi manajerial
kepala sekolah yang baik akan dapat meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini
bertujuan untuk menemukan gambaran yang jelas tentang kompetensi kepala sekolah
dalam menyusun program kerja, pendekatan dan hambatan yang dihadapi oleh kepala
sekolah dalam meningkatkan kinerja guru pada MTsN Tungkop, Kecamatan Darussalam
Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi.
Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru
dan komite sekolah MTsN Tungkop Aceh Besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
(1) Kemampuan kepala sekolah dalam menyusun program kerja dalam meningkatkan
kinerja guru, sudah terlaksana, seperti Program kegiatan peningkatan kinerja
guru yang dilakukan oleh kepala sekolah dilaksanakan setiap awal tahun
pelajaran dan rapat penyusunannya dilakukan pada akhir tahun pelajaran,
Kegiatan MGMP yang dilaksanakan pada setiap sore sabtu dan dua minggu sekali
dalam satu bulan, Kepala sekolah memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk
melanjutkan pendidikan, Kepala sekolah juga menyusun program kegiatan
pembelajaran di sekolah, melaksanakan supervisi, diskusi dan rapat dengan guru,
sehingga kinerja guru meningkat. (2) Pendekatan kompetensi yang dilakukan oleh
kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja guru pada sekolah MTsN adalah:
Pendekatan kepemimpinan lain juga kepala sekolah melakukan, dengan pembinaan
pengembangan kemampuan profesional guru baik yang dilakukan oleh kepala sekolah
yang semua ini memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada guru dan
mengaktualisasikan diri sesuai dengan perkembangan informasi dan kemajuan
tehnologi. Karena guru memiliki kemampuan yang tinggi akan terbuktinya dari
keberhasilan dalam melaksanakan proses belajar mengajar dalam meningkatkan
kinerja sekolah dan guru. (3) Hambatan kepala sekolah dalam meningkatkan
kinerja guru, yaitu ketidaksesuaian antara pelajaran dengan minat, sehingga
guru mengalami kesulitan dalam mengajar. Apalagi tuntutan kurikulum, agar
pelajaran pada MTsN dapat diajarkan oleh guru bidang studi yang profesional.
Hambatan lain yang dihadapi oleh kepala sekolah adalah disiplin guru yang masih
kurang dalam mengajar, serta mengatur administrasi kelas. Maka kepala sekolah mengadakan
supervisi tahunan setiap awal dan akhir tahun pelajaran.
Kata Kunci: Kompetensi
Manajerial, Kepala Sekolah, Kinerja guru
Penulis: Nurussalami
Kode Jurnal: jptlisetrodd150729