MONITORING CO DAN DETEKSI DINI KEBOCORAN GAS LPG PADA PERUMAHAN MENGGUNAKAN WIRELESS SENSOR NETWORK
Abstrak: Ancaman bahaya pada
lingkungan perumahan antara lain berasal dari kebocoran tabung gas LPG dan
pencemaran gas karbonmonoksida (CO). Gas CO sangat sulit dikenali oleh manusia
dan jikamasuk ke tubuh manusia pada konsentrasi tertentu akan berdampak buruk
terhadap kesehatan.Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang mampu memonitor
besarnya konsentrasi gas CO didalam ruangan dan terintegrasi dengan deteksi
dini kebocoran LPG. Pada penelitian ini,dirancang sistem monitoring CO dan
deteksi dini kebocoran LPG berbasis wireless sensor network (WSN) dengan
menggunakan standar komunikasi zigbee. Ada 3 titik WSN yangmembentuk jaringan
bertopologi bus dan star. Sensor yang digunakan adalah LM35DZ sebagaipembaca
suhu, HSM 20-G sebagai pembaca kelembaban, TGS 2600 sebagai pembaca gas CO, dan
MQ-4 sebagai detektor gas LPG. Data pembacaan node-node sensor terkumpul pada
nodekordinator yang terhubung pada server. Data pada server ditampilkan dalam
bentuk tabel dan grafik kemudian dikirimkan kepada user menggunakan komunikasi
G-Talk. Jangkauan pengiriman data antar node sejauh ± 53 meter, dimana
rata-rata error pembacaan sensor TGS 2600 sebesar 4,414 %. Jarak yang ideal dan
aman antara sensor dengan tabung gas LPG adalah 25 cm, dan waktu untuk
mendeteksi kebocoran gas LPG ± 12 detik.
Penulis: Firdaus, Nur Ahriman,
Syakban Kurniawan, Medilla Kusriyanto
Kode Jurnal: jptlisetrodd150684