PENGARUH KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM ORGANISASI ROBOTIKA TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR KELAS X AV DI SMK NEGERI 3 SURABAYA
Abstrak: Tujuan dari
penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan perbedaan hasil belajar siswa ranah
kognitif yang ikut organisasi robotika dan yang tidak ikut organisasi robotika
pada mata pelajaran Elektronika Dasar (2) Mendeskripsikan perbedaan hasil
belajar siswa ranah psikomotor yang ikut organisasi robotika dan yang tidak
ikut organisasi robotika pada mata pelajaran Elektronika Dasar. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian Causal Comparative Reaserch (Ex-Post Facto). Cara
yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya, dimana
varibel bebasnya tidak dikendalikan oleh peneliti dan bersifat ex-post pasto
artinya data dikumpulkan. Dengan membagi kelompok penelitian menjadi dua
kelompok eksperimen, yaitu kelompok pertama adalah kelompok siswa yang ikut organisasi robotika dan
kelompok kedua adalah kelompok siswa yang tidak mengikuti organisasi robotika.
Pada penelitian ini menggunakan tiga kelas sebagai sampel, yaitu kelas X TAV-1,
X TAV-2, dan X TAV-3 dari ketiga kelas sebagai kelas eksperimen yang di
belajarkan menggunakan perangkat pembelajaran praktikum. Hasil penelitian
berupa data skor validasi dan hasil belajar. Hasil validasi menunjukan bahwa
Berdasarkan analisis skor yang di dapat berdasarkan nilai validator, diketahui
nilai kevalidan setiap instrumen yaitu : Butir soal Post-Test = 4,3625;
Pengamatan Keterampilan = 4,290909091. Dengan nilai validasi keseluruhan berada
dalam interval >4,2 s/d 5 dengan kategori “Sangat Valid”. Hasil dari
keseluruhan uji-t pada hasil belajar siswa ranah kognitif dan psikomotor siswa
yang mengikuti organisasi robotika dan siswa yang tidak mengikuti organisasi
robotika secara berurutan hasil nilai signifikansinya yakni 0,000 (kognitif);
0,303 (Psikomotor). Sedangkan nilai signifikansi yang telah ditentukan sebesar
α = 0,05. Karena hasil nilai signifikansi dari uji-t untuk ranah kognitif <
nilai signifikansi yang ditentukan sebesar α = 0,05, maka H1 diterima dan H0
ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ranah kognitif terdapat
perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang mengikuti organisasi
robotika dan siswa yang tidak mengikuti organisasi robotika. Dan hasil nilai
signifikansi dari uji-t untuk ranah psikomotor > nilai signifikansi yang
ditentukan sebesar α = 0,05, maka H0 diterima dan H1 ditolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa hasil belajar ranah psikomotor tidak terdapat perbedaan yang
signifikan antara hasil belajar siswa yang mengikuti organisasi robotika dan
siswa yang tidak mengikuti organisasi robotika.
Penulis: Kanugrahan Andi
Prastyo
Kode Jurnal: jptlisetrodd160340