PENGARUH KELEMBABAN TERHADAP ARUS BOCOR ISOLATOR PIRING JENIS PORSELEN TERPOLUSI ABU VULKANIK
Abstract: Polutan yang
menempel pada isolator dan keadaan udara di sekitar permukaan isolator akan
mempengaruhi tahanan dan konduktivitas permukaan isolator. Perubahan tahanan
dan konduktivitas permukaan isolator akan mempengaruhi arus bocor yang mengalir
di permukaan isolator. Pada tulisan ini membahas tentang pengaruh kelembaban
terhadap arus bocor isolator piring jenis porselen yang terpolusi abu vulkanik.
Kelembaban udara di sekitar permukaan isolator dan kadar polutan berupa abu vulkanik
yang menempel di permukaan isolator dibuat beragam. Isolator piring dikotori
dengan abu vulkanik selama 10 detik. Kemudian, isolator yang sudah terpolusi
abu vulkanik dimasukkan ke ruang pengujian dan dilakukan pengukuran arus bocor.
Kelembaban udara di sekitar permukaan isolator dinaikkan secara perlahan mulai
dari 73,1 %RH hingga 100 %RH dan dilakukan pengukuran arus bocor untuk berbagai
tingkat kelembaban. Demikian seterusnya untuk lama pengotoran isolator yaitu
selama 20 detik, 30 detik, 40 detik, 50 detik, dan 60 detik. Dari percobaan ini
diperoleh bahwa penambahan kadar polutan berupa abu vulkanik yang menempel pada
permukaan isolator mempengaruhi arus bocor yang mengalir di permukaan isolator.
Meningkatnya nilai kelembaban di sekitar permukaan isolator mengakibatkan arus
bocor yang mengalir di permukaan isolator semakin meningkat.
Penulis: Obet Powell L Tobing,
Syahrawardi
Kode Jurnal: jptlisetrodd160540