PENGEMBANGAN SISTEM TES TERKOMPUTERISASI SEBAGAI MEDIA LATIHAN SISWA SMK PADA MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) memperoleh hasil pengembangan sistem tes terkomputerisasi sebagai media latihan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada mata pelajaran teori kejuruan Teknik Elektronika Industri, (2) mengetahui tingkat kelayakan dari sistem tes terkomputerisasi, (3) mengetahui kinerja sistem tes terkomputerisasi, (4) mengetahui validitas sistem sebagai instrumen tes terkomputerisasi, dan (5) mengetahui reliabilitas sistem sebagai instrumen tes terkomputerisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan dengan model pengembangan waterfall menurut Sommerville (2011). Hasil dari penelitian ini adalah : (1) produk akhir yang telah dikembangkan adalah sistem tes terkomputerisasi dengan metode pengacakan urutan soal dan pemberian pembahasan soal pada hasil tes peserta untuk siswa SMK dengan menggunakan soal ujian nasional teori kejuruan Teknik Elektronika Industri tahun pelajaran 2013/2014. Tipe pengguna dalam sistem terdiri atas administrator, guru dan siswa. Sistem tes terdiri dari halaman pengaturan pengguna, tes, soal dan pembahasan, serta hasil tes. (2) Kelayakan sistem oleh ahli media CBT mendapat nilai rerata jumlah skor 83 atau 79,8% dari skor maksimal sehingga masuk dalam kategori layak. Kelayakan sistem oleh ahli TI mendapatkan nilai rerata jumlah skor 91,5 atau 81,7% dari skor maksimal sehingga masuk dalam kategori sangat layak. Selain itu, guru dan siswa memberikan penilaian bahwa sistem yang dikembangkan mempunyai rerata jumlah skor masing-masing 61,05 dan 84,79 dan masuk dalam kategori sangat baik. (3) Seluruh fungsi program dalam sistem tes terkomputerisasi telah dapat dijalankan sesuai dengan skenario pada pengujian black box serta mampu bekerja dengan baik untuk melayani tes terhadap siswa pada ujicoba terbatas di dua SMK. (4) Berdasarkan analisis validitas, tingkat kesukaran dan daya beda dari sejumlah 40 soal hanya terdapat 5 soal yang valid. (5) Hasil perhitungan reliabilitas soal tes diperoleh nilai koefisien reliabilitas =0,756 dan masuk dalam kategori tinggi.
Kata kunci: sistem tes, terkomputerisasi, ujian nasional
Penulis: Faizal Guntur Pratama
Kode Jurnal: jptlisetrodd160663

Artikel Terkait :