Perbandingan Kinerja Rule ZeroR Dan Function SMO Dengan T-Test Dalam Pengklasifikasian Diagnosis Penyakit Diabetes Mellitus
Abstract: Penemuan informasi
dari data medis adalah salah satu cara untuk membuat keputusan dari pasien.
Dataset diabetes mellitus diperoleh dari Pima Indian dataset diabetes dari
repositori UCI. Pengolahan data mining dibagi menjadi dua tahap yaitu pertama,
identifikasi dan pencarian atribut data , pencarian keakurasian data menggunakan software WEKA dan kedua,
tahap kelayakan perbandingan kedua data tersebut dengan t-test menggunakan
Microsoft excell. Masing-masing metode diuji keefektifitasanya dengan
menggunakan 10-fold cross validation dengan hasil pengukuran diperoleh akurasi
77,3 % untuk function SMO dan 65,1 % untuk rule ZeroR . Setelah didapatkan
hasil akurasi, dilakukan pengujian perbandingan kesignifikaan dengan confidence
level 5% dengan menggunakan t-test. Didapatkan hasil bahwa keduanya signifikan,
hal ni berarti bahwa metode function SMO memberikan prediksi yang lebih baik
dari rule ZeroR untuk diagnose penyakit diabete
Penulis: Slamet Wiyono
Kode Jurnal: jptlisetrodd160649