PERBEDAAN METAKOGNITIF SISWA MELALUI METODE THINK PAIR SQUARE DAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN TIK KELAS X
ABSTRACT: Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui perbedaan metakognitif siswa melalui metode Think
Pair Square dan metode Problem Solving pada mata pelajaran TIK kelas X SMA
Negeri 1 Pasuruan. Penelitian ini bersifat quasi experiment dengan menggunakan
Pretest, Posttest dan Inventory Metacognitive Awareness (MAI) pada kedua kelas
sampel. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas yaitu metode
pembelajaran, dan variabel terikat yaitu keterampilan dan kesadaran
metakognitif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1
Pasuruan. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling
pertimbangan (purposive sampling) sehingga diperoleh kelas X-5 sebagai kelas
eksperimen dan kelas X-7 sebagai kelas kontrol. Hasil dalam penelitian ini
adalah peningkatan keterampilan dan kesadaran metakognitif siswa pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen, keterampilan metakognitif
siswa mengalami peningkatan sebesar 83,96% dan kesadaran metakognitif siswa
mengalami peningkatan sebesar 21,51%. Pada kelas kontrol, keterampilan
metakognitif siswa mengalami peningkatan sebesar 67,64% dan kesadaran
metakognitif siswa mengalami peningkatan sebesar 10,56%. Data keterampilan dan
kesadaran metakognitif siswa telah dilakukan uji prasyarat analisis dengan
hasil terdistribusi normal dan homogen. Kesimpulan dari penelitian yaitu bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan metakognitif siswa
kelas X pada standar kompetensi menggunakan perangkat lunak Free Pascal melalui
penerapan metode Think Pair Square dan metode Problem Solving.
Penulis: Rastra Feryd Permana,
Slamet Wibawanto
Kode Jurnal: jptlisetrodd130803