PERHITUNGAN JATUH TEGANGAN DAN SUSUT DAYA SERTA UPAYA PERBAIKAN PENYALURAN DAYA LISTRIK PADA PT. PLN (PERSERO) RAYON SAMBAS
Abstract: Profil tegangan dan
susut daya diakibatkan oleh rugi-rugi daya di jaringan karena tingginya
impedansi jaringan, karakteristik induktif jaringan listrik serta beban
induktif yang tersambung pada jaringan. Dalam kenyataannya, adanya susut daya
listrik pada penyediaan energi listrik adalah sesuatu yang tidak bisa
dihindarkan. Meski demikian susut energi yang terjadi dalam proses penyaluran
dan distribusi energi listrik merupakan suatu pemborosan energi apabila tidak
dikendalikan secara optimal. Berdasarkan analisis perhitungan persentase jatuh
tegangan pada penyulang Galing dan penyulang Kawakan PT. PLN (Persero) Rayon
Sambas, pada penyulang Galing persentase jatuh tegangan maksimum terdapat pada
bus 43 (GD 229) yaitu sebesar 5,470%, dengan besar tegangan 18,042 KV.
Sedangkan pada penyulang Kawakan persentase jatuh tegangan maksimum terdapat
pada bus 14 (GD 170) yaitu sebesar 2,107%, dengan besar tegangan 19,5786 KV.
Hasil perhitungan setelah divalidasi dengan metode injeksi arus terdapat
perbedaan, disebabkan pada penelitian ini merupakan pendekatan perhitungan
jatuh tegangan antar saluran dimana rugi-rugi daya pada saluran diabaikan.
Total rugi-rugi daya aktif yang terjadi pada penyulang Kawakan sebesar 9,222
KW, dan pada penyulang Galing sebesar 54,880 KW. Salah satu upaya perbaikan
penyaluran daya yaitu dengan mengganti luas penampang penghantar pada seksi
saluran yang mengalami persentase jatuh tegangan yang melebihi standar yang
diijinkan. Dengan mengganti penghantar AAAC 35 mm2 menjadi AAAC 150 mm2 pada
beberapa cabang penyulang Galing yang menghasilkan persentase jatuh tegangan
yang besar, mengakibatkan tegangan bus atau gardu-gardu penyulang Galing
meningkat, serta menurunkan rugi-rugi daya aktif total yang sebelumnya sebesar
54,880 KW menjadi 49,842 KW.
Penulis: Ardhi Surya Nopianto
Kode Jurnal: jptlisetrodd160444