PERHITUNGAN TEGANGAN SENTUH MENGGUNAKAN TAHANAN KONTAK KAKI DALAM SISTEM PEMBUMIAN PADA GARDU INDUK CIKUPA
Abstract: Pada saat terjadi
gangguan pada Gardu Induk,arus gangguan tanah yang mengalir di tempat gangguan
maupun di tempat pembumian, Gardu Induk menimbulkan perbedaan tegangan di
permukaan tanah yang dapat mengakibatkan terjadinya tegangan sentuh yang
melampaui batas-batas keamanan bagi manusia yang berada di dalamnya saat
terjadi gangguan.perlu dilakukan system pembumian yang sesuai dengan standar
yang ada.
Untuk menjamin keamanan dan keselamatan manusia terhadap bahaya tegangan
lebih di Gardu Induk diperlukan system pembumian yang baik agar tidak melampaui
tegangan sentuh yang diizinkan. Untuk menentukan nilai tegangan sentuh,
diperlukan beberapa parameter. Parameter- parameter yang diperlukan diantaranya
adalah besarnya arus gangguan tanah maksimum yang mungkin terjadi,luas Gardu
Induk, tahanan jenis tanah, tahanan kontak kaki dan ukuran konduktor yang akan
digunakan.
Dari perhitungan diperoleh tegangan mesh atau tegangan sentuh maksimum
yang sebenarnya (yang mungkin terjadi) sebesar 588,194 V (nilai ini masih berada
di bawah nilai maksimum yang diizinkan,638V untuk ukuran berat badan 50 kg).
Disamping itu dengan menggunakan tahanan kontak kaki sederhana dan tahanan
kontak kaki efektif diperoleh tegangan sentuh masing_masing sebesar 469,44V dan
494,86V dengan kedalaman kisi_kisi pembumian 75 cm, jarak antara kedua kaki 70
cm dan perbandingan tahanan jenis tanah ( ρs/ ρ ) 100Ω . m dan kedua nilai ini
masih berada pada batas yang diizinkan.
Penulis: Mustari Lamma
Kode Jurnal: jptlisetrodd120234

Artikel Terkait :
Jp Teknik Listrik dan Mekatronika dd 2012
- Pengaturan Pergerakan Solar Cell Berdasarkan Intensitas Cahaya Matahari (Mikrokontroler, Mekanik dan Transceiver)
- Pengaturan Pergerakan Solar Cell Berdasarkan Intensitas Cahaya Matahari (Solar Cell, Sensor, Rx)
- Analisis Perbandingan Kualitas Voip Pada Sistem Non Embedded Dan Embedded Berbasis Ieee 802.11 N
- Pendeteksi Gambar Porno Menggunakan Skin Detection Pada Web Client
- Analisis Simulasi Rancangan Jaringan Fiber Optik Untuk Internet Kampus Politeknik Caltex Riau Menggunakan OptiSystem
- Robot Remote Control Militer (Client)
- Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Rx)
- WRT54GL Remote Control (Software)
- Sistim Akuisisi Parameter Hujan Menggunakan Wireless Sensor Network (Software)
- Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Tx)
- Pengukur Kelembaban Tanah dan Suhu Udara sebagai Pendeteksi Dini Kebakaran Hutan Melalui Wireless Sensor Network (WSN) SOFTWARE
- Electromagnetic Compatibility (EMC) Shielded Box
- Perancangan Antena Helix 433 Mhz Kyl 200l Sebagai Komunikasi Point To Point 2 Km
- Perancangan Low Noise Amplifier 1.5 GHz – 8 GHz
- Sistim Akuisisi Parameter Hujan Menggunakan Wireless Sensor Network (Hardware)
- OTOMATISASI ALAT PENGECEK PWB DI PT. LG ELECTRONICS INDONESIA
- PERANCANGAN ROBOT PENDORONG MENGGUNAKAN MOTOR STEPPER BERBASIS PLC DI PT.FDK INDONESIA
- STUDI PENEMPATAN ARRESTER DI PT. PLN (PERSERO) AREA BINTARO
- PERANCANGAN RANGKAIAN MATCHING DENGAN DIAGRAM-SMITCH TERINTEGRASI KOMPUTER
- SISTEM LOGGER SUHU DENGAN MENGGUNAKAN KOMUNIKASI GELOMBANG RADIO
- PERANCANGAN KABEL TELEPON UDARA UK.100 x 2 x 0.6 mm di PT. SUCACO Tbk. DENGAN MENENTUKAN DIAMETER ISOLASI SESUAI STEL K-001-2003 VERSI 2.1
- ANALISA TRAFIK SCADA DAN VOICE PADA VSAT
- BIAYA PEMASANGAN BARU DAN PERHITUNGAN REKENING LISTRIK GOLONGAN TARIF RUMAH TANGGA
- PENENTUAN POHON RENTANG MINIMUM PADA DISTRIBUSI JARINGAN LISTRIK BERDASARKAN KONDISI GEOGRAFIS SUATU WILAYAH DENGAN ALGORITMA PRIM STUDI KASUS: JARINGAN LISTRIK DISTRIBUSI PRIMERKOTA SAMARINDA