Rancang Bangun Peringatan Bahaya Longsor dan Monitoring Pergeseran Tanah Menggunakan Komunikasi Berbasis GSM
Abstrak: Tanah longsor
merupakan bencana yang sering terjadi di Indonesia sehingga perlu antisipasi melalui
monitoring daerah rawan dengan pengembangan sistem instrumentasi kebencanaan. Pergeseran
tanah merupakan salah satu faktor terjadinya tanah longsor. Tujuan penelitian
ini adalah merancang suatu alat telemetri pergeseran tanah dengan menggunakan
sensor Linier Variable Differential Transformer (LVDT) secara digital yang
berbasis mikrokontroler, dengan dilengkapi potensiometer yang terpasang pada
setiap rentang lintasan area deteksi guna mengetahui titik mana yang mengalami
pergeseran. LVDT mengubah posisi pergeseran menjadi tegangan selanjutnya
dikonversi menjadi data digital menggunakan Analog to Digital Converter (ADC)
10-bit pada mikrokontroler ATmega8535. Sensor LVDT yang digunakan mampu
mendeteksi pergeseran tanah dengan kesalahan pembacaan rata-rata sebesar
±0.2mm. Komunikasi telemetri via Global System for Mobile communication (GSM)
dapat melakukan pengiriman data pergeseran dari lapangan menuju user tanpa
adanya kehilangan (loss) data. Data ditampilkan dalam sebuah aplikasi Sistem
Monitoring. Selain sebagai monitoring pergeseran, sistem juga berfungsi sebagai
early warning system berupa aktifnya sirine peringatan ketika pergeseran telah
mencapai kondisi bahaya longsor. Hasil dari pengujian alat dengan 10 kali
percobaan diperoleh persentase keberhasilan sebesar 80% dimana terdapat dua kali
percobaan yang gagal akibat keterbatasan potensiometer dalam melakukan
pergeseran.
Penulis: Joko Priyanto, Heri
Subagiyo dan Putri Madona
Kode Jurnal: jptlisetrodd150715