Rancang Bangun Prototipe Sistem Peringatan Jarak Aman pada Kendaraan Roda Empat Berbasis Mikrokontroler ATMEGA32
Abstrak: Peningkatan jumlah
kendaraan menyebabkan jalan raya menjadi semakin padat dan menimbulkan
tingginya resiko kecelakaan lalulintas, ini merujuk pada data statistik dari
Badan Pusat Statistik (BPS) daerah Jawa Barat. Peningkatan angka kecelakaan
yang cukup tinggi ini disebabkan oleh faktor-faktor kesalahan atau kelalaian
pengemudi (human error), sistem pada kendaraan dan faktor jalan. Oleh karena
itu, dibutuhkan sebuah solusi yang dapat membantu mengurangi angka kecelakaan pada
pengguna kendaraan khususnya kendaraan roda empat. Dengan menggunakan sensor
ultrasonik berbasis mikrokontroler ATMEGA32 diharapkan menjadi sebuah sistem
yang dapat membantu mengurangi angka kecelakaan khususnya pada kendaraan roda
empat. Pada penelitian ini digunakan metode Action Research yaitu dengan
melalui beberapa tahapan seperti data dan pengumpulan data, analisis kebutuhan,
perancangan, implementasi, dan pengujian alat. Sistem ini memiliki cara kerja dengan
memberikan suatu peringatan berupa bunyi dan tampilan ukuran jarak yang
ditujukan untuk pengemudi kendaraan roda empat. Keluaran sistem dibuat melalui
program yang disesuaikan dengan kebutuhan jarak aman seperti pada LCD mulai
dari jarak 300 cm hingga 200 cm menampilkan “HATI-HATI”, dan 200 cm hingga 0 cm
menampilkan “BERBAHAYA”. Pada buzzer mulai dari jarak 300 hingga 200 cm berbunyi
satu kali dengan tempo yang lambat secara berulang, 200 hingga 150 cm berbunyi
dua kali dengan tempo lambat secara berulang, 150 hingga 100 cm berbunyi dua
kali dengan tempo sedang secara berulang, 100 hingga 50 cm berbunyi dua kali
dengan cepat secara berulang, 50 hingga 10 cm berbunyi dua kali dengan tempo
lebih cepat secara berulang, 10 hingga 0 cm berbunyi panjang satu kali secara
berulang. Pada saat pengujian alat telah dilakukan pada kendaraan dapat disimpulkan
bahwa alat bekerja sesuai dengan program yang dibuat dan alat dapat bekerja
secara optimal ketika kendaraan roda empat berjalan pada laju kecepatan
maksimum 50 km/jam.
Penulis: Rina Mardiati, Ferlin
Ashadi, Geusan Farid Sugihara
Kode Jurnal: jptlisetrodd160392