Sistim Akuisisi Parameter Hujan Menggunakan Wireless Sensor Network (Software)
Abstrak: Dalam memperkirakan
cuaca suatu area untuk keperluan ilmu pengetahuan, khususnya mengenai
Meteorologi dan Geofisika, diperlukan suatu alat yang dapat mengambil data
parameter hujan. Alat yang digunakan pada saat ini masih bersifat manual dimana
user harus melakukan pengambilan data langsung melalui pengamatan pada alat.
Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem akuisisi parameter hujan yang bersifat
otomatis sehingga mempermudah dalam pengambilan data tersebut. Dengan memperhatikan
hal diatas, penulis tertarik untuk mewujudkan suatu alat yang dapat membantu
mengambil data parameter hujan secara otomatis. Pada proyek akhir ini,
diwujudkan suatu alat yang dapat
mengambil data parameter hujan secara otomatis dengan memperhatikan beberapa
faktor yang mempengaruhinya, seperti: kecepatan angin, arah angin, temperatur
udara, tekanan udara, kelembaban udara, dan intensitas panas matahari. Untuk
mendeteksi faktor-faktor tersebut digunakan 6 buah sensor diantaranya:
anemometer, mekanik arah angin, LM-35, DT-Sense Barometric Pressure &
Temperature Sensor, dan DT-Sense Humidity Sensor. Alat yang digunakan terdiri
dari 2 sensor node, 1 repeater dan 1 server. Data yang didapat dari masing –
masing sensor dikirim ke node repeater secara bergantian dan diteruskan ke
server sehingga dapat dimonitoring perubahan data yang telah diterima. Proses
transmisi data dilakukan secara wireless menggunakan KYL-500S dengan kondisi
LOS dan NLOS. Hasil data yang telah diterima ditampilkan pada server menggunakan
visual basic dan disimpan di database. Dari hasil yang diterima dapat simpulkan
bahwa semakin besar kelembaban nisbi, maka semakin besar juga nilai tekanan
udara. Akan tetapi, temperatur udara akan selalu berbanding terbalik terhadap
tekanan udara dan kelembaban nisbi.
Penulis: Imam M. Iqbal Lubis,
Wakhyu Dwiono, Wahyuni Khabzli
Kode Jurnal: jptlisetrodd120243

Artikel Terkait :
Jp Teknik Listrik dan Mekatronika dd 2012
- Pengaturan Pergerakan Solar Cell Berdasarkan Intensitas Cahaya Matahari (Mikrokontroler, Mekanik dan Transceiver)
- Pengaturan Pergerakan Solar Cell Berdasarkan Intensitas Cahaya Matahari (Solar Cell, Sensor, Rx)
- Analisis Perbandingan Kualitas Voip Pada Sistem Non Embedded Dan Embedded Berbasis Ieee 802.11 N
- Pendeteksi Gambar Porno Menggunakan Skin Detection Pada Web Client
- Analisis Simulasi Rancangan Jaringan Fiber Optik Untuk Internet Kampus Politeknik Caltex Riau Menggunakan OptiSystem
- Robot Remote Control Militer (Client)
- Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Rx)
- WRT54GL Remote Control (Software)
- Prototype Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Tx)
- Pengukur Kelembaban Tanah dan Suhu Udara sebagai Pendeteksi Dini Kebakaran Hutan Melalui Wireless Sensor Network (WSN) SOFTWARE
- Electromagnetic Compatibility (EMC) Shielded Box
- Perancangan Antena Helix 433 Mhz Kyl 200l Sebagai Komunikasi Point To Point 2 Km
- Perancangan Low Noise Amplifier 1.5 GHz – 8 GHz
- Sistim Akuisisi Parameter Hujan Menggunakan Wireless Sensor Network (Hardware)
- OTOMATISASI ALAT PENGECEK PWB DI PT. LG ELECTRONICS INDONESIA
- PERANCANGAN ROBOT PENDORONG MENGGUNAKAN MOTOR STEPPER BERBASIS PLC DI PT.FDK INDONESIA
- PERHITUNGAN TEGANGAN SENTUH MENGGUNAKAN TAHANAN KONTAK KAKI DALAM SISTEM PEMBUMIAN PADA GARDU INDUK CIKUPA
- STUDI PENEMPATAN ARRESTER DI PT. PLN (PERSERO) AREA BINTARO
- PERANCANGAN RANGKAIAN MATCHING DENGAN DIAGRAM-SMITCH TERINTEGRASI KOMPUTER
- SISTEM LOGGER SUHU DENGAN MENGGUNAKAN KOMUNIKASI GELOMBANG RADIO
- PERANCANGAN KABEL TELEPON UDARA UK.100 x 2 x 0.6 mm di PT. SUCACO Tbk. DENGAN MENENTUKAN DIAMETER ISOLASI SESUAI STEL K-001-2003 VERSI 2.1
- ANALISA TRAFIK SCADA DAN VOICE PADA VSAT
- BIAYA PEMASANGAN BARU DAN PERHITUNGAN REKENING LISTRIK GOLONGAN TARIF RUMAH TANGGA
- PENENTUAN POHON RENTANG MINIMUM PADA DISTRIBUSI JARINGAN LISTRIK BERDASARKAN KONDISI GEOGRAFIS SUATU WILAYAH DENGAN ALGORITMA PRIM STUDI KASUS: JARINGAN LISTRIK DISTRIBUSI PRIMERKOTA SAMARINDA