STUDI ANALISA PERFORMANSI TROUBLESHOOTING NATIVE IP TRANSMISI MINILINK TN PADA LINK SINDANGRASA – RANCAMAYA
Abstract: Untuk menyelesaikan
masalah transmisi data besar salah satu solusinya adalah penggunaan peralatan
transmisi berbasis IP (Native IP). Penelitian ini dilakukan analisa hasil
penerapan peralatan transmisi berbasis IP pada jalur transmisi Rancamaya –
Sindangrasa.
Analisa ini melihat adanya bottleneck pada sisi peralatan transmisi
dengan melihat bandwidth uility yang mencapai 100%. Akibat dari terjadinya bottlenect
tersebut adalah munculnya alarm NTP Server pada Node-B (BTS 3G) ericsson, dan
congestion disertai dropcall pada sisi BTS 2G ericsson. Dengan melakukan
aktifitas upgrade peralatan transmisi berbasis IP dari 18 Mbps menjadi 51 Mbps
diharapkan dapat menyelesaikan masalah bottleneck akibat transmisi data yang
besar tersebut.
Hasil dari aktifitas upgrade kapasitas transmisi berbasis IP tersebut
ternyata dapat menghilangkan adanya bottleneck tersebut, dengan melihat
bandwidth utility yang turun sampai 50% serta hilangnya alarm NTP Server pada
sisi Node-B (BTS 3G) ericsson, congestion dan dropcall pada sisi BTS 2G
ericsson membuktikan hal tersebut. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
peralatan transmisi berbasis IP adalah mutlak untuk diterapkan pada masa
sekarang ini.
Penulis: Said Attamimi, Dadang
Fadillah
Kode Jurnal: jptlisetrodd130778