Studi Pemanfaatan Catu Daya Hibrida PLTS 3,7 kWp Dan PLN Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah Desa Pemecutan Kaja Denpasar Bali
Abstrak: Instalasi Pengolahan
Air Limbah (IPAL) Desa Pemecutan Kaja adalah IPAL yang terletak di salah satu
lingkungan kota Denpasar yang berfungi untuk mengolah air limbah yang
dihasilkan oleh anggota masyarakat. IPAL ini meggunakan sistem radial flow
anaerobic yang terdiri tangki rabic pro dan tangki up flow filter. Air hasil
pengolahan limbah dapat langsung disalurkan ke sungai karena sudah memenuhi
baku mutu limbah cair. IPAL ini menggunakan pompa listrik untuk mengalirkan
limbah menuju tangki penyaringan. Pompa ini mengunakan catu daya hibrida PLTS
3,7 kW dan PLN. IPAL ini dikelola langsung oleh masyarakat desa Pemecutan Kaja.
Hasil penelitian yang ingin dicapai adalah pertama, evaluasi pemanfaatan dan
kinerja PLTS, kedua merencanakan model
pengelolaan agar IPAL dapat berfungsi secara optimal dan berkelanjutan. Hasil
penelitian ini menemukan bahwa rata-rata energi listrik yang dihasilkan PLTS
yaitu 23,59 kWh/hari dengan harga energi sebesar Rp.7.766,25/kWh. Percobaan
untuk membersihkan filter pada IPAL dapat mengurangi konsumsi energi harian
dari 8,84 kWh menjadi 3,05 kWh atau 65%. Rumah tangga yang menjadi pengguna
IPAL saat ini membayar iuran sebesar Rp 10.000. Namun, untuk operasi yang
berkelanjutan dari IPAL, rumah tangga perlu membayar sebesar Rp 51.654.
Kata kunci: Energi Terbarukan,
PLTS, Pembangkit Listrik Hybrid, Pengolahan Limbah, Model Pengelolaan
Penulis: Aries Arimbawa, Satya
Kumara
Kode Jurnal: jptlisetrodd160301