STUDI POTENSI ENERGI BARU TERBARUKAN UNTUK MENGATASI DEFISIT PASOKAN TENAGA LISTRIK DI DAERAH SUMATERA UTARA
Abstract: Peningkatan populasi
manusia menyebabkan peningkatan permintaan akan hasil industri dan permintaan
akan daya listrik. Peningkatan aktivitas perindustrian menyebabkan peningkatan
jumlah limbah perindustrian, salah satunya adalah limbah industri pengolahan
kelapa sawit. Pabrik kelapa sawit (PKS) memiliki dua jenis limbah, yaitu limbah
padat dan limbah cair. Tulisan ini membahas tentang pemanfaatan limbah padat
dan limbah cair PKS sebagai sumber energi baru terbarukan. Penelitian dilakukan
dengan cara mengumpulkan data PKS milik PT Perkebunan Nusantara II (Persero),
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) dan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
yang berlokasi di Provinsi Sumatera Utara berupa jumlah unit dan kapasitas
produksi PKS. Melalui data kapasitas produksi PKS dapat dihitung ketersediaan
limbah PKS dan kemudian dapat dihitung energi dan daya listrik yang mampu
dihasilkan. Limbah padat PKS berpotensi membangkitkan daya listrik sekitar 3,61
MW sedangkan limbah cair PKS menghasilkan biogas yang berpotensi membangkitkan
daya listrik sekitar 1,45 MW untuk PKS yang berkapasitas produksi 60 ton
tbs/jam. Total potensi daya listrik yang dapat dihasilkan dari limbah PKS
berkapasitas 60 ton tbs/jam adalah sekitar 5,06 MW. Adapun potensi daya listrik
yang dapat dihasilkan dari limbah seluruh unit PKS adalah sekitar 115,95 MW.
Biaya pembangkitan energi listrik berbahan bakar limbah padat PKS adalah
sekitar Rp 714,64/KWh dan biaya pembangkitan energi listrik berbahan bakar
biogas limbah cair PKS adalah sekitar Rp 1.106,04/KWh.
Penulis: Nanda Eka Perkasa
Pane, Surya Tarmizi Kasim
Kode Jurnal: jptlisetrodd160545