AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TOKSISITAS EKSTRAK LAMUN CYMODOCEA SP.
ABSTRAK: Telah dilakukan
penelitian untuk mengetahui bagian-bagian lamun Cymodocea sp. Yang berpotensi
sebagai antioksidan dan uji toksisitasnya. Ekstrak daun dan batang Cymodocea
sp. dibuat dengan cara maserasi menggunakan tiga macam pelarut, yaitu metanol,
etil asetat, dan n-heksan. Pengujian kadar total fenol menggunakan metode
Follin-Ciocalteu. Aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode
spektrofotometri menggunakan DPPH (1,1-diphenyl- 2-picrylhydrazyl), sedangkan
kadar toksisitas dilakukan dengan uji BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun Cymodocea sp. mempunyai
kandungan total fenol paling tinggi (26.73 mg GAE/g ekstrak) dengan aktivitas
antioksidan (IC50) sebesar 518.57 ppm. Berdasarkan nilai IC50, sampel tersebut
tergolong antioksidan lemah. Hasil uji toksisitas menunjukkan semua sampel
Cymodocea sp. bersifat toksik terhadap larva udang Artemia salina Leach.
Ekstrak etil asetat daun Cymodocea sp. Mempunyai toksisitas terbesar dengan
nilai LC50 sebesar 67.14 ppm. Uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak Cymodocea
sp. mengandung senyawa golongan saponin, steroid, flavanoid, fenol hidrokuinon,
dan terpenoid.
Penulis: Alvika Hayyu Chandra
Permana, Amir Husni, Siti Ari Budhiyanti
Kode Jurnal: jppertaniandd160815