Analisa Perhitungan Titik Gangguan pada Saluran Transmisi Menggunakan Metode Takagi Aplikasi PT.CHEVRON PACIFIC Indonesia
Abstrak: Dalam menentukan
titik lokasi gangguan dibutuhkan beberapa metode, dan metode yang sering
digunakan dalam menganalisa titik lokasi gangguan ialah dengan menggunakan
metode google earth, metode berbasis impedansi dan perambatan gelombang sinyal
arus balik, dan metode mapping laporan gangguan menggunakan algoritma genetika.
Namun berdasarkan dari semua metode yang sering digunakan dalam menganalisa
titik lokasi gangguan yang ada, penulis lebih tertarik menggunakan metode
Takagi untuk menganalisa titik lokasi gangguan dimana, metode ini memperbaiki
pengembangan dari metode simple reactance dengan mengurangi efek dari aliran
beban dan meminimalkan efek tahanan gangguan. Sehingga, dengan menggunakan
metode Takagi dalam menganalisa titik lokasi gangguan ini penulis dapat
melakukan analisa perhitungan titik gangguan dan keakuratan pada saluran
transmisi sistem kelistrikan PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) pada saluran
115 KV dari bus Bangko ke bus BK-NL 90% (11,7 km), bus North Duri ke bus 17
(4,4 km), dan bus Duri ke bus 17 (17,6 km). Setelah melakukan analisa, maka
penulis menyimpulkan bahwa dalam menganalisa metode Takagi ini, didapat nilai
error rata-rata sebesar 2,5% dan keakuratan rata-rata sebesar 97,5% dalam hal
penentuan titik lokasi gangguan pada sistem jaringan kelistrikan, memiliki
keuntungan sebagai berikut: dapat menghubungkan antara rumus dan software, dan
dapat menentukan titik lokasi gangguan secara cepat, tepat, dan akurat,
sehingga dari hasil analisa terdapat nilai keakuratan dan ketepatan titik
lokasi gangguan sebesar 100% sebanyak tujuh dari dua belas skenario titik
gangguan dengan tiga lokasi. Metode ini juga memiliki kelemahan sebagai
berikut: masih membutuhkan data arus sebelum gangguan, masih membutuhkan arus
superposisi, membutuhkan data yang beraturan, membutuhkan pemilihan jenis
gangguan.
Penulis: Andi Syofian
Kode Jurnal: jptlisetrodd170551