DETEKSI GELATIN BABI PADA SOFT CANDY MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP SEBAGAI SALAH SATU PEMBUKTIAN KEHALALAN PANGAN
Abstract: Gelatin merupakan
salah satu bahan tambahan pangan yang banyak digunakan dalam pembuatan soft candy sebegai agen
pembentuk gel. Namun, gelatin yang digunakan masih diragukan kehalalannya dikarenakan lebih dari
40% produksi gelatin menggunakan komponen babi sebagai bahan baku. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeteksi keberadaan gelatin babi pada softcandy menggunakan metode PCR
(Polymerase Chain Reaction) yang disempurnakan dengan metode RFLP (Restriction Fragment
Lenght Polymorphism). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak sepuluh jenis soft
candy yang dilakukan proses ekstraksi DNA terlebih dahulu sebelum dilakukan metode deteksi
PCR-RFLP. Proses PCR menggunakan primer yaitu Cyt B (Cytochrome B) yang akan mengamplifikasi
DNA homolog babi. Sampel yang berhasil teramplifikasi dilanjutkan dengan proses
RFLP menggunakan enzim BseD1 untuk membedakan antara DNA babi dengan DNA
homolognya. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa suhu optimum dari proses
annealing PCR sebesar 49 °C, tujuh dari sepuluh sampel berhasil diamplifikasi dengan
ukuran DNA sebesar 359 bp (base pair), sedangkan tiga sampel tidak berhasil
diamplifikasi karena kurang tepatnya proses isolasi yang dilakukan. Tiap sampel
tidak menunjukkan adanya fragmentasi DNA dengan ukuran 228 bp dan 131 bp saat
dilakukannya proses RFLP. Hal tersebut menunjukkan bahwa tujuh dari sepuluh
sampel tidak mengandung gelatin babi dan tiga sampel yang tidak berhasil
diamplifikasi perlu dilakukan proses ekstraksi ulang dengan menggunakan metode
lain yang lebih tepat.
Penulis: Fadlurrahman, Agustin
Krisna Wardani, Endrika Widyastuti
Kode Jurnal: jppertaniandd150988