FORMULASI DAUN KELOR DAN AMPAS DAUN CINCAU HIJAU SEBAGAI TEPUNG KOMPOSIT PADA PEMBUATAN MIE INSTAN
ABSTRAK: Substitusi parsial
bahan baku mie instan berakibat pada perubahan kualitas terutama sifat fsiknya
dikarenakan berkurangnya kadar gluten. Untuk itu, perlu adanya perbaikankualitas
dengan penambahan hidrokoloid. Penelitian bertujuan untuk mengetahui proporsitepung
terigu:tepung daun kelor dan penambahan tepung ampas daun cincau hijau yang memiliki
respon terbaik terhadap karakteristik kimia, fsik, dan organoleptik. Penelitian
ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama
adalahproporsi tepung terigu:tepung daun kelor terdiri dari 3 level (90:10;
85:15; 80:20) dan faktor kedua adalah penambahan tepung ampas daun cincau hijau
yang terdiri dari dua level (10%, 20%). Data hasil pengamatan dianalisa
menggunakan ANOVA (Analysis of Variance)dan dilanjutkan menggunakan BNT (α=5%).
Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya interaksi yang nyata antara proporsi
tepung terigu:tepung daun kelor dan tepung ampas daun cincau hijau. Pada
proporsi tepung terigu:tepung daun kelor memberikan pengaruh yang signifkan
terhadap kadar protein (P<0.05), tetapi penambahan tepung ampas daun cincauhijau
tidak memberikan pengaruh signifkan terhadap kadar protein (P>0.05). Akan
tetapi,pada tekstur, yakni proporsi tepung terigu:tepung daun kelor ataupun
penambahan tepung ampas daun cincau hijau berpengaruh nyata terhadap daya
patahnya (P<0.05). Pemilihanperlakuan terbaik dihitung dengan metode indeks
efektivitas. Perlakuan terbaik didapatkanpada proporsi tepung terigu:tepung
daun kelor 90:10 dengan penambahan tepung ampas daun cincau hijau 10%.
Penulis: Anugerah Dany
Priyanto, Fithri Choirun Nisa
Kode Jurnal: jppertaniandd160817