KAJIAN PENGARUH DUA METODE PEMURNIAN TERHADAP KERJERNIHAN DAN KADAR PATCHOULI ALCOHOL MINYAK NILAM (PATCHOULY OIL) ASAL SUMEDANG
Abstrak: Indonesia merupakan
penghasil minyak nilam dunia yang paling tinggi, akan tetapi nilai jual minyak
nilam terutama minyak nilam dari Sumedang mempunyai harga jual yang rendah. Hal
ini disebabkan karena mutu terutama kejernihan dan kadar PA yang belum memenuhi
preferensi konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh
pemurnian secara kimia dan secara fisik terhadap kejernihan dan kadar PA minyak
nilam. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan analisis
deskriptif. Pemurnian secara kimia dengan menggunakan asam sitrat (1% dan 2%),
bentonit (2,5% dan 5%) dan campuraan asam sitrat (1%) dengan natrium sitrat (1%
dan 2,5%), sedangkan pemurnian secara fisik dilakukan dengan redestilasi.
Percobaan dilakukan sebanyak tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa proses pemurnian dapat meningkatkan mutu minyak nilam terutama
kejernihan. Minyak nilam yang tadinya berwarna kuning buram ke coklatan menjadi
menjadi kuning terang. Pemurnian minyak juga dapat meningkatkan kadar PA jika
menggunakan metode redestilasi dan penggunaan asam sitrat dan natrium sitrat
dari kadar PA 29% menjadi 30%.
Penulis: Sarifah Nurjanah,
Sudaryanto Zain, S. Rosalinda, Ilham Fajri
Kode Jurnal: jppertaniandd160702