KARAKTERISASI ARANG DAN GAS-GAS HASIL PIROLISIS LIMBAH KELAPA SAWIT

Abstrak: Cangkang dan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan sumber bioenergi yang potensial karena mengandung lignoselulosa (selulosa, hemiselulosa dan lignin) sehingga dapat dikonversi menjadi cairan, arang atau gas mampu bakar melalui proses pirolisis. Suhu pengoperasian pada proses pirolisis akan mempengaruhi komposisi cairan, arang dan gas serta karakteristik hasil pirolisis tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi produk pirolisis cangkang dan tandan kelapa sawit yang dipengaruhi oleh suhu pirolisis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan reaktor pirolisis skala lab, yang didesain khusus agar suhunya dapat dikendalikan. Suhu pirolisis dikendalikan pada level 300°C, 400°C, 500°C dan 600°C, kemudian hasil pirolisis diukur dan dianalisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pirolisis cangkang menghasilkan fraksi massa arang , cairan dan gas dalam rentang 34.99 - 63.78%, 22.76 - 43.28% dan 13.47 - 21.73% secara berturut-turut. Sedangkan pirolisis TKKS menghasilkan fraksi massa arang, cairan dan gas dalam rentang 30.66 – 64.76%, 16.25 – 29.16% dan 18.98 – 44.49% secara berturut-turut. Peningkatan suhu menghasilkan peningkatan nilai kalor arang hasil pirolisis cangkang dan TKKS dengan rentang antara 25.64 – 29.60 kJ/g dan 24.50 – 27.86 kJ/g. Tetapi, nilai kalor gas pirolisis menurun seiring dengan peningkatan suhu pirolisis dengan rentang 12.18 kJ/g – 20.05 kJ/g dan 11.98 kJ/g – 15.94 kJ/g untuk pirolisis cangkang dan TKKS. Nilai kalor gas tidak menghitung gas H2 yang mungkin menyebabkan fenomena tersebut. Peningkatan suhu pirolisis cangkang kelapa sawit mengakibatkan peningkatan konsentrasi gas CO pada rentang 2.8% - 18.42% sementara konsentrasi gas CH4 meningkat pada suhu 400°C namun menurun kembali dengan rentang 0.89% - 2.84%. Peningkatan suhu pirolisis TKKS meningkatkan konsentrasi gas CO dan CH4 pada rentang 3.81% - 15.74% dan 0.29% - 0.76%.
KEYWORDS: pyrolysis,oil palm shell, empty fruit bunch, char, combustible gas
Penulis: Muhammad Raju, Armansyah Halomoan Tambunan, Radite Praeko Agus Setiawan
Kode Jurnal: jppertaniandd160463

Artikel Terkait :