KARAKTERISTIK JAMUR TIRAM (PLEUROTUS OSTREATUS) SELAMA PENYIMPANAN DALAM KEMASAN PLASTIK POLYPROPILEN (PP)
ABSTRACT: Jamur tiram memiliki
umur simpan yang pendek atau cepat mengalami kerusakan.Hal ini menjadi
permasalahan pada penyediaan jamur tiram segar dengan kondisi yang masih bagus.
Pengemasan adalah salah satu cara yang banyak digunakan di kalangan masyarakat
dalam menjaga mutu kesegaran dan umur simpan produk makanan. Tujuan dari
penelitian ini adalah menentukan metode pengemasan yang paling efektif dalam
memperpanjang umur simpan dan mempertahankan kualitas jamur tiram. Perlakuan
terdiri dari jamur tiram segar dengan kemasan polipropilen dan polipropile
berperforasi dengan diameter pervorasi 0,24 mm dengan jarak perforasi 1 cm.
Karakteristik yang diamati yaitu laju respirasi, susut bobot, dan sensoris
meliputi tekstur, kenampakan, dan aroma jamur tiram. Hasil penelitian
menunjukan bahwa metode pengemasan pada jamur tiram berpengaruh nyata terhadap
laju respirasi. Jamur tiram kontrol memiliki laju respirasi paling tinggi pada
hari ke 2 dengan titik optimum 741.933 CO2/mg/jam dan susut bobot 29,2551%
dibandingkan jamur tiram yang dikemas plastik PP berperforasi maupun tanpa
perforasi dengan titik optimum masing-masing 723,06 CO2/mg/jam dan 736,800
CO2/mg/jam dengan susut bobot masing-masing 1,7924% dan 2,0521%. Jamur tiram
yang dikemas plastik PP tanpa perforasi cukup efektif mempertahankan kekenyalan
tekstur dan warna jamur yang masih terlihat segar selama 2 hari penyimpananakan
tetapi memilki aroma yang asam.
Penulis: Dwi Putra Arianto, Supriyanto,
Laila Khamsatul Muharrani
Kode Jurnal: jppertaniandd130540