KARAKTERISTIK RHEOLOGI SUSU PADA BERBAGAI PROSES PENGOLAHAN
Abstract: Sifat reologi susu
sapi berbeda-beda tergantung pada berbagai kondisi proses pengolahannya. Sampel
susu sapi diperoleh dari petani di desa Jabung. Pengukuran rheologi dilakukan
untuk sampel susu segar, yang telah di pasteurisasi pada suhu 72 oC selama 10
menit, dan kondisi sterilisasi (UHT) pada suhu 95 oC selama 3 menit. pengukuran
rheologi susu juga dilakukan untuk susu pasteurisasi dan sterilisasi pada
berbagai merek komersial. pengukuran rheologi yang dilakukan antara lain nilai
viskositas, protein, dan lemak. Hasil analisa kedua sampel, yaitu susu segar
dan susu merek komersial dibandingkan untuk mendapatkan informasi untuk meningkatkan
kualitas susu lokal. Data yang dihasilkan dari pengukuran sampel dianalisa
dengan menggunakan uji-t. Hasil uji-t menunjukkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan (P<0.01) pada nilai viskositas, protein, dan kandungan lemak susu
lokal dari desa Jabung dengan kondisi pengolahan yang berbeda dan sampel susu
pada merek komersial. Viskositas rata-rata susu segar dengan perlakuan
pasteurisasi dan sterilisasi UHT adalah 2.33 cp, 3.21 cp, dan 3.4 cp. Kandungan
protein rata-rata susu segar pada perlakuan pasteurisasi dan UHT adalah 3.2%,
3.18% dan 2.98%, sedangkan kandungan lemak 3.05%, 3.3% dan 3.34%.
Penulis: Indria
Purwantiningrum, Fithri Choirun Nisa, Sudarminto Setyo Yuwono, Vivien Fathuroya
Kode Jurnal: jppertaniandd150998