Optimalisasi Jaringan Komunikasi Serat Optik Melalui Analisa Power Budget (Studi Kasus PT. Telkom di STO Padang)
ABSTRAK: Dalam suatu sistem
komunikasi serat optik, kita tidak akan lepas dari perhatian anggaran daya
(Power Budget). Sistem komunikasi optik berjalan baik dan lancar apabila tidak
kekurangan anggaran daya (Power Budget). Analisis Power Budget ini sangat
penting dilakukan secara berkala untuk menilai dan mengevaluasi kelayakan suatu
jaringan komunikasi optic. Analisis Power Budget pada penelitian ini akan
dilakukan untuk jaringan komunikasi yang berada dalam area cakupan STO Padang
PT. Telkom. Untuk mengetahui kwalitas jaringan perlu diadakan penelitian serta
pengukuran dengan menggunakan alat ukur OTDR dan Power Meter, yaitu untuk
melihat besaran redaman serat optic sepanjang Link Padang – Bukittinggi.
Parameter yang digunakan meliputi redaman sambungan (splice), redaman konektor,
redaman serat optic dan jumlah penguat optic. Perhitungan power budget
digunakan untuk menentukan kelayakan dari jaringan serat optic. Dari data-data
hasil pengukuran core 1 sampai dengan core 12 masih layak digunakan. Dari hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa redaman yang terjadi pada kabel serat optic
tipe G 655 Link Padang – Bukittinggi sesuai dengan rekomendasi dari CCITT yaitu
komunikasi jarak jauh redaman maksimal yang diperbolehkan adalah 0.25 dB/Km
Penulis: Kartiria
Kode Jurnal: jptlisetrodd170533