Pengaruh Bobot Rimpang dan Tempat Penyimpanan terhadap Mutu Bibit Rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc.)
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot rimpang dan tempat penyimpanan
terhadap kualitas bibit jahe (Zingiber officinale Rosc.), Penelitian
dilaksanakan di Kebun Percobaan Tridharma, Fakultas Pertanian, Universitas
Gadjah Mada, yang berlokasi di Banguntapan, Bantul, pada bulan Mei 2014 hingga
Desember 2014. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor
perlakuan, yaitu bobot rimpang dan tempat penyimpanan. Perlakuan bobot rimpang
berupa bobot rimpang berukuran kecil (10 gram), bobot rimpang berukuran sedang
(30 gram), bobot rimpang berukuran besar (50 gram). Perlakuan tempat
penyimpanan berupa penyimpanan di plastik hermatik, penyimpanan di karung
beras, dan penyimpanan di rak terbuka. Rimpang hasil panenan disimpan selama 1
hingga 4 bulan untuk diamati mutu fisiknya, kemudian dikecambahkan selama 2
bulan untuk mengetahui mutu bibitnya. Di akhir pengamatan, perlakuan bobot
rimpang memberikan hasil gaya berkecambah dan indeks vigor hipotetik yang tidak
berbeda nyata, sedangkan perlakuan tempat penyimpanan di plastik hermatik
memberikan hasil gaya berkecambah dan indeks vigor hipotetik yang nyata lebih
tinggi. Dapat disimpulkan bahwa ketiga perlakuan bobot tidak memberikan mutu bibit
yang berbeda, dan pernyimpanan di plastik hermatik memberikan mutu bibit yang
paling baik hingga akhir pengamatan. Kombinasi bobot rimpang besar dan
penyimpanan di plastik hermatik memberikan interaksi yang nyata lebih tinggi
pada parameter berat kering akar dan luas akar total.
Penulis: Rahmat Hanif Abdillah
Kode Jurnal: jppertaniandd151064