Pengaruh Pemberian Magnesium, Boron dan Silikon terhadap Aktivitas Fisiologis, Kekuatan Struktural Jaringan Buah dan Hasil Pisang (Musa acuminata) “Raja Bulu”

Abstract: Pisang merupakan tanaman pangan terpenting ke-4 di dunia yang buahnya banyak dikonsumsi oleh penduduk wilayah tropis dan subtropis sebagai makanan pokok. Salah satu jenis pisang yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan berpotensi ekspor adalah pisang Raja Bulu. Masalah terbesar yang dihadapi pisang raja bulu adalah sifatnya yang mudah rusak dan mudah busuk sebagai akibat dari proses metabolisme yang tetap berlangsung setelah pemanenan sehingga kualitas buah akan menurun selama penyimpanan. Buah pisang yang memiliki sifat fisik menarik jauh lebih banyak diminati dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Tujuan penelitian ini dilakukan dalam upaya perbaikan hasil dan sifat fisik buah pisang raja bulu. Penelitian dilaksanakan pada September 2014 – Juni 2015 dengan menggunakan lahan petani sebanyak 3 lokasi dengan status kepemilikan berbeda pada sentra buah pisang di Daerah Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, DIY. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), perbedaan lokasi merupakan kelompok. Perlakuan yang digunakan yaitu perbedaan paket campuran pemupukan antara Mg, B, dan Si dengan 4 aras perlakuan yaitu kontrol, taraf 1 (0,34 % Mg2+, 0,05 % B(OH)3, 0,04 % SiO2), taraf 2 (0,68 % Mg2+, 0,10 % B(OH)3, 0,08 % SiO2), dan taraf 3 (1,01 % Mg2+, 0,16 % B(OH)3, 0,13 % SiO2). Hasil pengamatan lingkungan pada lokasi penelitian menunjukkan kondisi yang sesuai dengan batas syarat tumbuh tanaman pisang. Hasil penelitian menunjukkan penambahan paket pupuk dapat meningkatkan kandungan hara N, P, K, Ca dan Mg, kandungan klorofil, kandungan pektin, lignin, dan selulosa pada kulit buah, ketebalan dinding sel, ketebalan dinding fiber, diameter xylem, dan diameter floem pada jaringan kulit buah. Penambahan paket pupuk juga menyebabkan susunan sel lebih kompak dan isi sel lebih masif sehingga buah menjadi lebih keras.
Keywords: buah pisang, penguatan jaringan, nutrisi mineral, fisiologi, anatomi kulit
Penulis: Benediktus Dimas Surya Wirawan
Kode Jurnal: jppertaniandd160407

Artikel Terkait :