Pengaruh Takaran dan Jenis Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Hijau (Brassica rapa L.) pada Sistem Pertanian Organik
Abstract: Penelitian dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil sawi hijau
(Brassica juncea L.) terhadap beberapa perlakuan jenis dan takaran pupuk
organik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang dilaksanakan di
lahan petani, Dusun Balangan, Desa Wukirsari, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai dari persiapan sampai pelaksanaan,
panen, dan analisis pada bulan Maret sampai Agustus2016. Penelitian ini dilaksanakan
dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) 4 x 2 + 1. Faktor
pertama adalah jenis pupuk yang terdiri atas brotowali, vinasse, lele, dan
tulang sapi. Faktor kedua adalah takaran pupuk yang terdiri atas takaran 2,5
ml/liter air dan 5 ml/liter air dan ditambah dengan kontrol tanpa pupuk. Data
yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis
varian (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%. Apabila terdapat beda nyata
antar perlakuan dilanjutkan dengan uji DMRT tingkat kepercayaan 95%, untuk
melihat perbandingan antara kontrol dengan pupuk dan pemupukan yang berasal
dari tumbuhan dibandingkan dengan pupuk yang berasal dari hewan menggunakan
kontras orthogonal taraf 5%. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jenis pupuk
yang berasal dari tulang sapi dan lele menunjukkan hasil yang terbaik dan
berbeda nyata dibandingkan dengan brotowali dan vinasse pada parameter bobot
kering tajuk. Dosis 5 ml/l menunjukkan hasil yang terbaik dan berbeda nyata
pada parameter luas daun, indeks luas daun, nisbah luas daun, dan indeks panen.
Kombinasi antara pupuk sapi dengan dosis 5 ml/l, meningkatkan bobot segar tajuk
sebesar 37,43 % dan bobot kering tajuk sebesar 45,54 %. Sedangkan pupuk lele
dengan dosis 5 ml/l meningkatkan 32,36% bobot segar tajuk dan meningkatkan 42,82% bobot kering tajuk.
Penulis: Canggih Nailil
Maghfiroh
Kode Jurnal: jppertaniandd160406