Pertumbuhan Gulma dan Hasil Kedelai Hitam (Glycine max (L.) Merrill) ‘Mallika’ terhadap Pengolahan Tanah dan Jarak Tanam di Lahan Pasir Pantai
Abstract: Pengolahan tanah
merupakan salah satu langkah penting dalam teknik budidaya tanaman di lahan
marginal seperti tanah pasir. Salah satu cara untuk meningkatkanproduktivitas
adalah dengan pengaturan jarak tanam. Pengaturan jarak tanam yang tidak tepat
akan menimbulkan tumbuhnya gulma. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
jenis gulma sebelum dan sesudah perlakuan pengolahan tanah dan jarak tanam
terhadap pertumbuhan gulma dan hasil kedelai hitam. Penelitian dilaksanakan di
lahan pasir pantai Samas, Bantul pada bulan Oktober 2014 sampai dengan Februari
2015. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap faktorial yang terdiri
dari dua faktor yaitu pengolahan tanah (tanpa olah tanah, olah tanah, olah
tanah dengan pembenaman gulma) dan jarak tanam (20 cm x 10 cm, 20 cm x 20
cm).Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pengolahan tanah dan
pembenaman gulmadengan jarak tanam 20 cm x 20 cm dapat meningkatkan jumlah
polong isi, jumlah bijiper tanaman, bobot biji per tanaman, dan bobot 100 biji
Secara keseluruhan sebelumpengolahan tanah didominasi oleh gulma rumputan dan
setelah pengolahan tanah didominasi oleh gulma daun lebar. Pertumbuhan gulma
Axonophus compressus danCynodon dactylon dapat terkendali.
Penulis: Eva Tristya
Purnamasari
Kode Jurnal: jppertaniandd160420