Rekonfigurasi Relai Proteksi setelah Penambahan Pembangkit Tersebar pada Jaringan Distribusi
Abstract: Pemasangan
Pembangkit Tersebar (PT) di jaringan distribusi dapat mengubah arah aliran arus
saat kondisi normal dan kondisi gangguan. Hal ini dapat menyebabkan relai-relai
proteksi yang sudah ada sebelum pemasangan PT tidak bekerja sebagaimana
seharusnya. Relai dapat mengalami maloperasi ataupun tidak berhasil mendeteksi
adanya gangguan di daerah proteksinya. Untuk itu, perlu dilakukan pengkajian
ulang terhadap kerja dan koordinasi relai-relai setelah penambahan DG. Pada
tulisan ini, dilakukan upaya rekonfigurasi dan resetting relai-relai proteksi
setelah penambahan PT di bagian yang sensitif dari jaringan distribusi, yaitu
bagian paling hilir. Perbaikan dilakukan dengan menambahkan relai arus lebih
berarah untuk mengantisipasi sumber arus gangguan dari grid dan PT yang berbeda
arah, serta setting ulang relai-relai akibat perubahan yang disebabkan oleh
pemasangan PT. Selanjutnya, dilakukan pengujian koordinasi relai yang telah
direkonfigurasi dan diresetting tersebut menggunakan software ETAP. Untuk
mengantisipasi kondisi PT yang dapat berubah dilakukan variasi kapasitas PT
yaitu kapasitas penuh, setengah kapasitas dan kondisi PT terlepas dari
jaringan. Pengujian urutan kerja relai ini dilakukan pada berbagai titik
gangguan dan untuk setiap titik gangguan disimulasikan 3 jenis gangguan yaitu
gangguan tiga fasa, antar fasa dan satu fasa ke tanah. Dari pengujian tersebut
didapatkan bahwa rekonfigurasi dan resetting yang sudah dilakukan berhasil
memberikan koordinasi relai yang benar untuk ketiga macam kapasitas PT tersebut.
Penulis: Adrianti, Nurul
Mukhlisiah
Kode Jurnal: jptlisetrodd170520