Tanggapan Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq. ) terhadap Variasi Iklim
Abstract: Unsur iklim meliputi
curah hujan, radiasi matahari, suhu udara dan kelembapan udara sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tandan kelapa sawit. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh individual maupun kombinasi dari
variasi unsur tersebut terhadap produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) maupun
rendemen minyak kelapa sawit dan menentukan pola hubungan di antara variasi
unsur iklim tersebut dengan produktivitas Tandan Buah Segar (TBS) dan rendemen
minyak kelapa sawit. Penelitian dilakukan di Kebun Kelapa Sawit milik PT Asian
Agri wilayah Sumatera Utara, Riau, dan Jambi, dengan pengumpulan data sekunder
tahun 2005-2012 dari salah satu afdeling di wilayah perkebunan yang ada di
Sumatra Utara, Riau, dan Jambi yang
meliputi curah hujan, suhu udara, kelembapan udara, dan radiasi matahari,
produksi Tandan Buah Segar (TBS), rendemen minyak kelapa sawit, dan kadar free
fatic acid (FFA) dalam crude palm oil (CPO). Data primer yang dikoleksi adalah
data analisis jaringan tanaman (khususnya organ daun) dan data analisis kadar
minyak sawit dalam buah. Percobaan disusun dalam rancangan tersarang (nested
design), dengan masing-masing kebun bertindak sebagai sarangnya. Setiap kebun
selanjutnya dibagi menjadi 3 blok, dan data sekunder maupun primer dikoleksi
dari sampel yang diambil di masing-masing blok. Analisis yang digunakan dalam
percobaan ini adalah analisis varian pada level 5% dan bila terdapat beda nyata
pada variabel dilanjutkan dengan analisis korelasi dan regresi sederhana.
Berdasarkan hasil analisis regresi yang dilakukan, komponen unsur iklim yang
menjadi faktor pembatas adalah curah hujan yang memiliki persamaan regresi y = -0.007x + 3.168 di Kebun Aek Kuo,
kelembapan udara (RH) yang memiliki persamaan regresi y = 0.039x + 16.43 di Kebun Rantau Baru, dan suhu udara yang memiliki
persamaan regresi y = 0.250x - 5.129 di
Kebun Tungkal Ulu.
Penulis: Benny W.P
Kode Jurnal: jppertaniandd151061