ANALISIS DAYA DUKUNG LAHAN TAMBAK BERDASARKAN PADA KUANTITAS AIR PERAIRAN DI SEKITAR KECAMATAN BALUSU KABUPATEN BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN
Abstract: Daya dukung lahan
termasuk lahan budidaya tambak merupakan salah satu konsep dasar yang perlu
diketahui lebih awal agar dapat dilakukan pengelolaan sumberdaya alam dan
lingkungan secara berkelanjutan. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang
bertujuan untuk mengetahui daya dukung kawasan pertambakan di sekitar Kecamatan
Balusu, Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan yang didasarkan pada
kapasitas alaminya untuk menampung limbah agar produktivitas tambak dapat
meningkat dan berkelanjutan. Metoda penelitian yang diaplikasikan adalah metoda
survei. Pengukuran langsung di lapangan dan pengambilan contoh air dilakukan di
laut dan saluran tambak untuk dianalisis di Laboratorium Air Balai Riset
Perikanan Budidaya Air Payau, Maros.
Data fisik lahan diperoleh dari hasil pengukuran di lapangan dan hasil
ekstrak dari citra beresolusi tinggi
yaitu Quickbird akuisisi 28 Oktober 2006 dan 25 September 2007. Kuantitas air
tersedia ditentukan dengan memanfaatkan fasilitas analisis 3-D dalam Sistem
Informasi Geografis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air perairan
di sekitar Kecamatan Balusu yang akan menerima limbah budidaya tambak tergolong
sesuai untuk budidaya tambak dan dapat berfungsi sebagai pengencer limbah
budidaya tambak. Kuantitas air perairan tersedia sebagai penerima limbah di
sekitar pertambakan Kecamatan Balusu sebesar 2.025.647,94 m3 yang dapat mendukung usaha tambak yang berkelanjutan
seluas 236,40 ha (43,11% dari luas total tambak 548,33 ha) jika dikelola dengan
teknologi tradisional dengan produksi maksimal 141,84 ton/musim. Kawasan
mangrove yang tersisa hanya seluas 38,97 ha dan masih dibutuhkan lagi minimal
seluas 93,39 ha, sehingga program rehabilitasi mangrove menjadi sangat penting.
Keywords: kuantitas air; daya
dukung; tambak; Kabupaten Barru
Penulis: Akhmad Mustafa,
Tarunamulia
Kode Jurnal: jpperikanandd090321