ANALISIS FINANSIAL HUTAN TANAMAN CAMPURAN MERANTI MERAH (Shorea spp.) DAN KARET RAKYAT (Hevea brasiliensis) DI HINAS KIRI KALIMANTAN SELATAN
Abstrak: Sampai saat ini
pembangunan hutan tanaman penghasil kayu pertukangan belum optimal. Usaha hutan
tanaman penghasil kayu pertukangan memang membutuhkan waktu yang relatif lama.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha budidaya hutan
tanaman penghasil kayu pertukangan jenis pola campuran dengan karet (Hevea
brasiliensis ) pada skala rumah tangga. Objek penelitian yang dipilih adalah
tanaman meranti merah yang dikembangkan masyarakat di Desa Hinas Kiri Kecamatan
Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa berdasarkan analisis biaya manfaat usaha budidaya meranti campuran karet
yang dilakukan pada tingkat suku bunga 12% diperoleh nilai NPV sebesar
Rp14.359.207 dengan nilai BCR 2,70 dan IRR 18%. Usaha budidaya ini sangat
sensitif terhadap penurunan baik jumlah produksi getah karet maupun harga
getah. Hal tersebut menunjukkan bahwa dari aspek finansial usaha budidaya
meranti merah campuran karet layak untuk dikembangkan.
Kata Kunci: Hutan tanaman;
meranti merah; kelayakan finansial; analisis biaya manfaat
Penulis: Kushartati
Budiningsih, Rachman Effendi
Kode Jurnal: jpkehutanandd120106