ANALISIS PENANGKAPAN IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus spp.) DAN KERAPU (Epinephelus sp.) DI PERAIRAN BARRU, SULAWESI SELATAN
Abstract: Perairan di sekitar
Barru Sulawesi Selatan merupakan salah satu kawasan terumbu karang yang penting
di Selat Makassar. Sebagian besar dari nelayannya melakukan penangkapan ikan
dengan menggunakan rawai dasar dan jaring insang dasar. Analisis perikanan ikan
kakap merah (Lutjanus spp.) dan kerapu (Epinephelus sp.) dilakukan pada bulan
Agustus dan Oktober 2006 dengan penekanan pada deskripsi alat tangkap dan
teknik penangkapannya, komposisi hasil tangkapan, dan beberapa aspek biologi
ikan kakap merah dan kerapu. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengikuti
kegiatan nelayan yang menggunakan rawai dasar dan jaring insang dasar di
sekitar terumbu karang dan pencatatan data dari pendaratan ikan utama. Untuk
kelengkapan data dilakukan wawancara dengan nelayan dan pedagang pengumpul
setempat. Hasil penelitian ini menunjukan daerah penyebaran ikan kakap merah
dan kerapu terdapat di perairan Barru dan Pangkajene Kepulauan. Pada perairan
yang relatif dangkal (<50 m) digunakan pancing ulur dengan satu atau dua
mata pancing (nomor 6 atau 7). Jaring insang dasar digunakan di luar daerah
karang, satu pis (tinting) mempunyai panjang 40 m dan dalam 5 m dengan ukuran
mata jaring 4 inci. Satu unit jaring terdiri atas 60 pis. Di perairan yang
lebih dalam (lebih dari 50) digunakan rawai dasar yang terdiri atas 600 mata
pancing (nomor 7 atau 8). Lama trip penangkapan tiga hari. Diperoleh laju
pancing pada rawai dasar berkisar 6-8% dan laju tangkap jaring insang dasar
berkisar antara 40-60 kg/kapal/tiga hari. Komposisi hasil tangkapan didominansi
(47,2%) oleh ikan kakap merah (famili Lutjanidae) yang terdiri atas jenis
Lutjanus malabaricus, Lutjanus hyselopterus, Lutjanus sebae, Lutjanus vittus,
dan Pinjalo pinjalo. Ikan kerapu (famili Serranidae) terdiri atas jenis
Epinephelus areolatus, Epinephelus malabaricus, Epinephelus microdon, dan
Plectropomus maculatus. Kecuali itu tertangkap juga ikan lencam (famili
Lethrinidae). Pengamatan biologi jenis ikan Lutjanus malabaricus dan
Epinephelus malabaricus yang merupakan hasil tangkapan dominan masing-masing
diperoleh nilai modus panjang cagak 48 dan 56 cm dengan modus bobot
masing-masing 1,8 dan 2,15 kg. Karakteristik pertumbuhan kedua jenis tersebut
adalah allometrik positif.
Keywords: ikan kakap merah;
ikan kerapu; Barru; Sulawesi Selatan; red snapper; grouper; Barru; South
Sulawesi
Penulis: Bambang Sumiono, Tri
Ernawati, Wedjatmiko
Kode Jurnal: jpperikanandd100313