ANALISIS SPASIAL POTENSI KAWASAN BUDIDAYA LAUT DI PROVINSI MALUKU UTARA DENGAN APLIKASI DATA PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Abstract: Provinsi Maluku
Utara merupakan provinsi kepulauan dengan jumlah pulau baik besar maupun kecil
mencapai 395 buah. Dengan luas lautan yang dominan (sekitar 76%) menjadikan
provinsi ini berpotensi bagi pengembangan budidaya laut. Penelitian ini
bertujuan untuk melakukan analisis spasial potensi kawasan budidaya laut dengan
menggunakan data penginderaan jauh (inderaja) dan Sistem Informasi Geografis
(SIG). Data utama yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: lingkungan
perairan (kedalaman perairan, klorofil-a, dan suhu permukaan laut),
infrastruktur (pelabuhan perikanan) dan sebaran penduduk. Hasil analisis
spasial menunjukkan bahwa total luasan potensi kawasan budidaya laut di Maluku
Utara masing-masing adalah 5.923 km2 untuk budidaya rumput laut, 5.243 km2
untuk budidaya ikan dan 3.512 km2 untuk budidaya kekerangan. Kabupaten
Halmahera Selatan merupakan kabupaten yang memiliki potensi kawasan budidaya
laut terbesar yaitu: 2.114 km2 untuk budidaya rumput laut, 1.719 km2 untuk
budidaya ikan dan 1.441 km2 untuk budidaya kekerangan. Hasil penelitian ini
diharapkan menjadi data dasar perencanaan lebih lanjut untuk pengembangan budidaya
laut di Provinsi Maluku Utara
Keywords: budidaya laut;
penginderaan jauh; SIG; Maluku Utara
Penulis: I Nyoman Radiarta,
Achmad Sudradjat, Endhay Kusnendar
Kode Jurnal: jpperikanandd100241