ANALISIS SPASIAL TINGKAT BAHAYA EROSI DI WILAYAH DAS CISADANE KABUPATEN BOGOR
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk menghitung tingkat bahaya erosi di DAS Cisadane berdasarkan
rumus USLE menggunakan analisis GIS.
Berdasarkan rumus yang digunakan, maka diperlukan empat jenis peta
sebagaidasar perhitungan tingkat bahaya erosi, yaitu peta curah hujan, peta
jenis tanah, kemiringan, dan peta penutupan lahan. Pada setiap peta dilakukan klasifikasi
menjadi empat atau lima kelas berdasarkan standartertentu. Proses overlay
dilakukan untuk mendapatkan hasil akhir berupa tingkat bahaya erosi
yangdikategorikan menjadi lima kelas yaitu sangat ringan, ringan, sedang,
berat, dan sangat berat. Hasilpenelitian
menunjukkan bahwa tingkat bahaya erosi di DAS Cisadane meliputi sangat ringan
hingga sangatberat dengan persentase luas lahan berturut-turut dari yang sangat
ringan hingga sangat berat 55,85%;15,74%; 6,33%; 0,81%; dan 0,30%. Lahan dengan tingkat bahaya erosi sangat
berat meliputi luas 316 ha dan tingkat berat meliputi 851 ha. Tamansari
merupakan kecamatan yang memiliki luas wilayah dengan tingkatbahaya
erosi sangat berat terluas yaitu 87 ha.
Beberapa kecamatan lain yang memiliki luas lahan dengantingkat bahaya
erosi berat adalah Tenjolaya, Caringain, Cijeruk, dan Nanggung. Hasil penelitian ini dapatdigunakan sebagai
data dasar untuk membuat rencana pengeolaan DAS yang baik
Kata Kunci: Erosi; GIS; USLE;
pengelolaan DAS; Cisadane
Penulis: Tuti Herawati
Kode Jurnal: jpkehutanandd100097