ASPEK BIOLOGI IKAN PARI BLENTIK (Dasyatis cf. kuhlii) YANG TERTANGKAP DI LAUT JAWA
Abstract: Penelitian dilakukan
pada tahun 2002 sampai dengan 2003 di tempat pendaratan ikan Muara Angke dan
Laboratorium Balai Riset Perikanan Laut Muara Baru, Jakarta. Data aspek biologi
reproduksi ikan pari blentik (Dasyatis cf. kuhlii), berasal dari hasil tangkapan
sampingan dari alat tangkap jaring dasar yang beroperasi di Laut Jawa dan
didaratkan di tempat pendaratan ikan Muara Angke. Hasil penelitian menunjukkan
ukuran lebar tubuh ikan pari blentik (Dasyatis cf. kuhlii) terkecil antara 170
sampai dengan 190 mm dan ukuran terbesar antara 330 sampai dengan 350 mm.
Hubungan antara lebar cawan dan panjang klasper ikan pari blentik (Dasyatis cf.
kuhlii) menunjukan hubungan yang linier (R2=0,7629). Kondisi klasper belum
terjadi pengapuran atau sebagian mengandung zat kapur (non or partially
calcified claspers) terdapat pada ukuran lebar tubuh <200 mm, sedangkan
kondisi klasper penuh zat kapur (fully calcified claspers) terdapat pada ukuran
lebar tubuh >250 mm. Ukuran embrio terkecil dijumpai pada bulan Januari yaitu
antara 25 sampai dengan 30 mm dan terbesar antara 110 sampai dengan 115 pada
bulan Agustus. Sebagian besar ikan pari blentik (Dasyatis cf. kuhlii) jantan
yang tertangkap di Laut Jawa dalam kondisi matang kelamin. Berdasarkan pada uji
X2, perbandingan kelamin jantan dan betina berbeda nyata (P<0,1).
Keywords: aspek biologi; pari
blentik; Laut Jawa
Penulis: Dharmadi
Kode Jurnal: jpperikanandd080213