BIOMASA DAN KANDUNGAN KARBON PADA HUTAN TANAMAN TUSAM (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) UMUR LIMA TAHUN DI CIANTEN, BOGOR, JAWA BARAT
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan persamaan alometri dan menduga kandungan karbon
pada tegakan hutan tanaman tusam (Pinus merkusii Jungh et de Vriese) umur lima
tahun. Penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai April 2005 berlokasi
di Resort Pemangkuan Hutan (RPH)
Cianten, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Leuwiliang, Kesatuan
Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode
destructive sampling melalui pemilihan pohon contoh, dari 16 plot berukuran 20
m x 30 m dan dipilih 23 pohon yang dapat mewakili tegakan tusam. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa berat kering oven rata-rata bagian organ tanaman
tusam yaitu bagian batang 6,04 kg, bagian daun 3,36 kg, bagian cabang dan ranting 3,15 kg, dan bagian
akar 1,78 kg. Persamaan alometri hubungan antara berat kering bagian atas tanah
tusam dengan diameter yaitu Y = 0,17689 X2,0501 (R2
= 0,9464), hubungan antara berat kering batang tusam dengan diameter
yaitu Y = 0,11467 X1,9238 (R2 = 0,9635),
hubungan antara berat kering akar tusam dengan diameter yaitu Y = 0,020346
X2,1291 (R2 = 0,9163), dan hubungan antara berat kering
total tusam dengan diameter yaitu Y = 0,19687X2,0611 (R2
= 0,9472). Kandungan karbon tusam paling tinggi diperoleh pada bagian
batang yaitu sebanyak 5,03 ton/ha, kemudian berturut-turut bagian daun sebanyak
2,8 ton/ha, bagian cabang dan ranting 2,62 ton/ha, dan bagian akar sebanyak
1,48 ton/ha. Total kandungan karbon pada tegakan tusam umur lima tahun yaitu
sebanyak 11,93 ton/ha atau setara dengan 43,74 ton CO2 /ha.
Kata Kunci: Biomasa; kandungan
karbon; Pinus merkusii Jungh et de Vriese; alometri
Penulis: N. M. Heriyanto, Chairil
Anwar Siregar
Kode Jurnal: jpkehutanandd070076