DAMPAK KEBIJAKAN MAKROEKONOMI TERHADAP KINERJA SUB SEKTOR PERIKANAN DI INDONESIA: SUATU PENDEKATAN EKONOMETRIKA
ABSTRACT: Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan makroekonomi terhadap kinerja sub
sektor perikanan. Model ekonometrika yang dibangun sebagai sistem persamaan
simultan yang memasukan variabel kebijakan makroekonomi. Analisis dampak
dibedakan dalam 3 (tiga) periode, yaitu sebelum krisis ekonomi periode
1993-1996, pada krisis ekonomi periode 1997-2000 dan pada peramalan periode
2003-2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan makroekonomi: (1)
depresiasi nilai tukar rupiah, (2) peningkatan kredit di sub sektor perikanan,
(3) peningkatan investasi di sub sektor perikanan, (4) kombinasi penurunan
tingkat suku bunga dan peningkatan kredit di sub sektor perikanan, dan (5)
kombinasi kebijakan 1, 3 dan 4 pada peramalan periode 2003-2007 dapat meningkatkan
kinerja sub sektor perikanan (produksi, konsumsi dan ekspor perikanan
meningkat). Depresiasi nilai tukar rupiah, peningkatan kredit atau investasi di
sub sektor perikanan (kebijakan tunggal) dapat meningkatkan kinerja sub sektor
perikanan. Kinerja sub sektor perikanan akan meningkat lebih tinggi apabila
dilakukan kombinasi kebijakan yang dapat menurunkan tingkat suku bunga,
peningkatan kredit dan investasi di sub sektor perikanan pada kondisi
depresiasi nilai tukar rupiah.
KEYWORDS: Kebijakan
Makroekonomi;Kinerja Sub Sektor Perikanan;Krisis Ekonomi
Penulis: Asnawi
Kode Jurnal: jpperikanandd070213