DAUR FINANSIAL HUTAN RAKYAT JABON DI KECAMATAN PAKENJENG, KABUPATEN GARUT, JAWA BARAT
Abstrak: Menentukan daur
tebang merupakan langkah penting bagi pengelola hutan untuk mendapatkan
keuntungan financial yang maksimal. Daur financial Faustman merupakan
pendekatan yang telah banyak diterapkan khususnya untuk hutan tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan daur Faustman pada tanaman jabon di
hutan rakyat Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat. Metode yang digunakan
adalah memaksimalkan keuntungan yang dapat diperoleh pada tiap daur.
Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran pertumbuhan tegakan jabon meliputi
tinggi dan diameter, serta wawancara dengan petani jabon untuk mendapatkan data
mengenai biaya dan pendapatan dari tanaman jabon. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa daur financial Faustman pada tanaman jabon adalah 6 tahun. Daur ini lebih
lama 1 tahun dibanding dengan daur biologisnya yaitu 5 tahun. Berdasarkan
analisis sensitifitas diketahui bahwa daur Faustman akan lebih pendek jika
terjadi peningkatan harga kayu, peningkatan suku bunga, dan penurunan produksi
kayu. Sebaliknya, daur Faustman akan lebih panjang jika terjadi peningkatan
biaya penanaman.
Kata Kunci: Jabon; hutan
rakyat; rotasi financial
Penulis: Yonky Indrajaya,
Mohamad Siarudin
Kode Jurnal: jpkehutanandd130216