DEGRADASI KEANEKARAGAMAN HAYATI TAMAN NASIONAL RAWA AOPA WATUMOHAI
Abstrak: Taman Nasional Rawa
Aopa Watumohai merupakan kawasan konservasi yang mayoritas masyarakat
sekitarnya bergantung pada berbagai
potensi sumberdaya alam yang terdapat di dalam kawasan taman nasional.
Konsekuensi dari keadaan tersebut adalah terjadinya degradasi keanekaragaman
hayati yang cukup serius terutama pada kawasan taman nasional yang berdekatan
dengan pemukiman penduduk. Bila hal ini dibiarkan terus berlanjut,
dikhawatirkan kawasan taman nasional yang mengalami kerusakan akan semakin luas
dan degradasi berbagai potensi sumberdaya alam hayati akan semakin parah.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kondisi keanekaragaman
hayati terutama jenis flora dan fauna di
kawasan taman nasional yang berinteraksi dengan desa penduduk. Pengumpulan data
vegetasi menggunakan kombinasi metode transek dan garis berpetak, sedangkan
terhadap mamalia dan reptilia menggunakan garis transek dan metode IPA untuk
burung. Hasil penelitian memperlihatkan rendahnya nilai indeks keanekaragaman
jenis vegetasi, tidak dijumpainya jenis-jenis mamalia dan hanya menjumpai
jenis-jenis burung yang berasosiasi dengan kawasan terbuka. Cukup tingginya tekanan
masyarakat terhadap sumberdaya alam dan telah terjadi degradasi keanekaragaman
hayati Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, terutama pada kawasan hutan yang
berdekatan dengan pemukiman penduduk.
Kata Kunci: Degradasi;
keanekaragaman hayati; Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai
Penulis: Indra A. S. L. P.
Putri, Merryana Kiding Allo
Kode Jurnal: jpkehutanandd090100
Artikel Terkait :
Jp Kehutanan dd 2009
- PENGUMPULAN BIJI DAN PERKECAMBAHANNYA SELAMA SATU PERIODE JATUHNYA BIJI DARI POHON INDUKNYA DAN PENUNDAAN PENGECAMBAHAN BIJI Aquilaria microcarpa Baill. DI PERSEMAIAN
- PENGARUH INOKULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT JARAK PAGAR DI PESEMAIAN
- INOKULASI GANDA Glomus sp. DAN Pisolithus arrhizus MENINGKATKAN PERTUMBUHAN BIBIT Eucalyptus pellita F. Muell
- PENGARUH UKURAN LUBANG TANAM DAN KOMPOS KOTORAN SAPI UNTUK PENANAMAN LAHAN KRITIS DI DAERAH SAVANA DI PULAU SUMBA
- PEMBIAKAN VEGETATIF STEK JENIS Koompassia excelsa (Becc.) Taub. SISTEM KOFFCO
- KESESUAIAN JENIS UNTUK PENGAYAAN HABITAT ORANGUTAN TERDEGRADASI DI DAERAH PENYANGGA CAGAR ALAM DOLOK SIBUAL- BUALI
- SISTEM PERKAWINAN BAKAU BANDUL (Rhizophora mucronata Lamk) BERDASARKAN ANALISIS ISOZIM
- HABITAT MACAN TUTUL JAWA (Panthera pardus melas Cuvier 1809) DI LANSKAP HUTAN PRODUKSI YANG TERFRAGMENTASI
- STRUKTUR DAN KOMPOSISI TEGAKAN SERTA KEANEKARAGAMANNYA DI HUTAN LINDUNG SUNGAI WAIN, BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR
- DINAMIKA KEANEKARAGAMAN JENIS POHON PADA HUTAN PRODUKSI BEKAS TEBANGAN DI KALIMANTAN TIMUR
- PENENTUAN UKURAN OPTIMAL PETAK UKUR PERMANEN UNTUK HUTAN TANAMAN JATI
- POTENSI BIOMASA KARBON HUTAN ALAM DAN HUTAN BEKAS TEBANGAN SETELAH 30 TAHUN DI HUTAN PENELITIAN MALINAU, KALIMANTAN TIMUR
- UJI TOKSISITAS DAN SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK TUMBUHAN SUMBER PAKAN ORANGUTAN TERHADAP LARVA
- KERAGAMAN KUPU-KUPU DI RESORT SELABINTANA TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO, JAWA BARAT
- MODEL TAPER BATANG TANAMAN Khaya anthoteca C.DC. DI HUTAN PENELITIAN PASIRHANTAP, SUKABUMI, JAWA BARAT
- POTENSI DAN RIAP DIAMETER JENIS Aquilaria malaccensis LAMK DI HUTAN ALAM PRODUKSI LABANAN, KABUPATEN BERAU, KALIMANTAN TIMUR
- Pengeluaran Limbah Penebangan Hutan Tanaman Industri dengan Sistem Pemikulan Manual (Penilaian Performansi Kualitatif)
- Evaluasi Pertumbuhan dan Keragaman Genetik Tanaman Palahlar Gunung (Dipterocarpus retusus blume.) dan Palahlar (Dipterocarpus hasseltii blume.) Berdasarkan Penanda RAPD
- Analisis Pemangku Kepentingan dalam Upaya Pemulihan Ekosistem Daerah Tangkapan Air Danau Toba
- Genetika Populasi dan Strategi Konservasi Badak Jawa
- Metode Estimasi Massa Karbon Pohon Jeunjing (Paraserianthes falcatariaL Nielsen) di Hutan Rakyat
- Struktur Benih dan Dormansi pada Benih Panggal Buaya (Zanthoxylum rhetsa(Roxb.) D.C.
- Erosi Tanah Akibat Operasi Pemanenan Hutan (Soil Erosion Caused by Forest Harvesting Operations)
- Keragaman Avifauna pada Lahan Bekas Tambang Emas PT Kelian Equatorial Mining, Kutai Barat Kalimantan Timur