EFEK KESEJAHTERAAN DARI KESEPAKATAN KEMITRAAN EKONOMI BILATERAL INDONESIA DAN AMERIKA SERIKAT TERKAIT PERDAGANGAN HASIL PERIKANAN
ABSTRACT: Momentum
liberalisasi perdagangan akhir-akhir ini semakin menguat, sehingga mendorong
Indonesia melakukan kesepakatan kemitraan ekonomi bilateral dengan negara mitra
dagangnya seperti Amerika Serikat. Penelitian mengenai aspek kesejahteraan
(surplus konsumen, surplus produsen dan surplus agregat) dari kesepakatan
kemitraan ekonomi bilateral antara Indonesia dengan Amerika Serikat (Indonesian
and United States of American Economic Partnership Agreement / IUSEPA) terkait
dengan perdagangan hasil perikanan dilakukan pada tahun 2009. Data yang
digunakan bersumber dari basis set data terintegrasi dari tiga database
perdagangan dunia yang dimiliki WTO, TRAINS-UNCTAD dan UNSDCOMTRADE melalui
penggunaan software WITS yang dikembangkan World Bank. Analisis dilakukan
dengan pendekatan “SMART Model” dengan bantuan Software WITS. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa IUSEPA memberikan efek positif terhadap kesejahtaraan berupa
surplus konsumen, surplus produsen dan surplus agregat. Besaran efek surplus
produsen baru terlihat efeknya pada pemotongan tarif impor perikanan sebesar
80% dan 100%, masing-masing sebesar US$ 40,437 ribu dan sebesar US$ 704,162
ribu. Demikian pula dengan efek surplus agregat, pada pemotongan tarif impor
perikanan tersebut masingmasing memberikan efek total kesejahteraan sebesar US$
28,033 ribu dan sebesar US$ 234.748 ribu. Dari perspektif sektoral, khususnya
terkait dengan perdagangan hasil perikanan dalam kerangka IUSEPA, Indonesia
perlu mengusulkan pemotongan tarif impor 80-100% atau pemberlakuan tarif impor
0 – 7% kepada pihak Amerika Serikat.
KEYWORDS: perdagangan
bilateral;perikanan;efek kesejahteraan;WITS
Penulis: Tajerin, Agus Heri
Purnomo, Sastrawidjaja
Kode Jurnal: jpperikanandd100351