EFEKTIVITAS HERBISIDA MONOAMONIUM GLIFOSAT UNTUK PENGENDALIAN GULMA DI BAWAH TEGAKAN SENGON DI PARUNG PANJANG, JAWA BARAT
Abstrak: Efektivitas
Monoamonium Glifosat sebagai bahan aktif herbisida telah diuji untuk
mengendalikan gulma di bawah tegakan Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen di
Parung Panjang, Jawa Barat. Percobaan
dilaksanakan melalui aplikasi herbisida Monoamonium Glifosat dengan dosis 3,
4,5, 6 dan 9 liter per ha serta membandingkannya dengan herbisida dengan bahan
aktif Glifosat 4,5 liter per ha, perlakuan manual and kontrol (tanpa
perlakuan). Hasil percobaan menunjukkan
bahwa Herbisida Monoamonium Glifosat dapat digunakan sebagai sarana
pemeliharaan tanaman kehutanan dari gangguan gulma di bawah tegakan
Paraserianthes falcataria. Selanjutnya Herbisida Monoamonium Glifosat dengan
minimum dosis 4,5 liter/ha efektif untuk mengendalikan gulma Imperata
cylindrica Beauv., Borreria latifolia DC. dan Mikania micrantha Will. Meskipun
demikian herbisida ini tidak efektif untuk mengendalikan pertumbuhan gulma
Chromolaena odorata DC. Pada tanaman Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen
tidak tampak gejala keracunan akibat penggunaan herbisida Monoamonium Glifosat
pada semua tingkat dosis yang dicobakan
Kata Kunci: Herbicide;
Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen; weed control;Herbisida; pengendalian
gulma; Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen
Penulis: Ari Wibowo, M. Nazif
Kode Jurnal: jpkehutanandd070064