EFEKTIVITAS HORMON UNTUK PEMIJAHAN BUATAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)
ABSTRAK: Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan hormon dalam
pemijahan buatan ikan nila (Oreochromis niloticus) dari induk hasil seleksi
pertumbuhan generasi pertama (F1) dan generasi kedua (F2) guna peningkatan
produktivitas budidaya nila. Dari setiap kelompok digunakan enam pasang induk
matang gonad, yang terbagi menjadi dua kali ulangan dengan masing-masing tiga
pasang setiap ulangan untuk aktivitas pemijahan secara buatan. Perlakuan berupa
perbedaan penggunaan hormon. Perlakuan pertama (I) hanya menggunakan ovaprim
dengan dosis 0,8 mL/kg bobot tubuh betina sedangkan untuk jantan 0,3 mL/kg
bobot tubuh. Penyuntikan menggunakan metode intramuskular dengan satu kali dosis
penyuntikan. Perlakuan kedua (II) dengan pemberian HCG 500 IU/kg bobot tubuh
sebagai priming, 24 jam sebelum penyuntikan ovaprim. Pembuahan buatan dilakukan
pada telur dan sperma hasil pengalinan (striping). Penetasan telur dilakukan
pada corong penetasan dengan sistem resirkulasi. Hasil menunjukkan bahwa ikan
nila dapat dipijahkan secara buatan. Penggunaan HCG+ovaprim memberikan hasil
lebih baik dibandingkan hanya dengan ovaprim. Waktu penetasan telur secara
buatan lebih cepat dibandingkan penetasan secara alami.
KATA KUNCI: hormon, pemijahan
buatan, ikan nila (Oreochromis niloticus)
Penulis: Yohanna Retnaning
Widyastuti, Jojo Subagja, dan Rudhy Gustiano
Kode Jurnal: jpperikanandd090190