EFEKTIVITAS JENIS DAN DOSIS FUNGISIDA SERTA PEMANGKASAN DALAM MENEKAN PERTUMBUHAN PENYAKIT KARAT TUMOR
Abstrak: Serangan penyakit
karat tumor pada sengon (Falcataria moluccana (Miq.) Barneby & J.W. Grimes)
yang disebab- kan oleh fungi Uromycladium tepperianum (Sacc.) Mc. Alpin. masih
terjadi di hampir semua wilayah pertanaman sengon di Jawa. Upaya pengembangan
teknik pengendalian penyakit ini, seperti pengembangan fungisida alternatif
masih perlu dilakukan. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui efektivitas
jenis dan dosis fungisida hasil formulasi berbasis tembaga dan boron serta
pemangkasan yang dilakukan dalam menekan pertumbuhan penyakit karat tumor pada
tanaman sengon. Percobaan dilakukan menggunakan rancangan faktorial dalam
rancangan acak lengkap dengan tiga faktor, yaitu pemangkasan, jenis fungisida
dan dosis yang digunakan. Fungisida sebanyak 10 ml diaplikasikan pada tanaman
sengon dengan metode injeksi batang setiap bulan. Hasil penelitian menunjukkan
kedua fungisida yang diuji menunjukkan efektivitas yang berbeda. Perlakuan
fungisida CC dosis 10% pada tanaman sengon yang dipangkas dan tidak dipangkas
dalam waktu dua bulan mampu menekan karat tumor sebesar 4,2 buah. Pada
perlakuan fungisida PG dosis 10% pada tanaman yang dipangkas mampu menekan
karat tumor sebesar 4,8 buah, tetapi pada sengon yang tidak dipangkas mampu
menekan karat tumor sebesar 1,6 buah. Fungisida CC lebih efektif menekan karat
tumor pada sengon yang tidak dipangkas sedangkan pada sengon yang dipangkas
lebih efektif menggunakan fundisida PG.
Kata Kunci: Boraks,
efektivitas, karat tumor, sengon, tembaga
Penulis: Neo Endra Lelana,
Illa Anggraeni, Benyamin Dendang
Kode Jurnal: jpkehutanandd140206