ESTIMASI PENINGKATAN GENETIK Falcataria moluccana DI CIKAMPEK JAWA BARAT
ABSTRAK: Evaluasi pertumbuhan
dan bentuk batang tanaman uji keturunan Falcataria moluccuna di Kawasan Hutan
Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Cikampek, Jawa Barat dilakukan setiap periode
tertentu. Pembangunan uji keturunan ini ditujukan untuk sumber benih. Hasil
data pengukuran pertumbuhan dianalisis untuk mengetahui, keragaman genetik
pertumbuhan, komponen varian dan peningkatan genetik pertumbuhan maupun bentuk
batang. Benih yang diuji berasal dari 80 famili dari 5 provenans yaitu: Biak
(Papua); Wamena (Papua); Lombok; Candiroto (Jawa Tengah); dan Kediri (Jawa
Timur). Hasil penelitian uji keturunan F. moluccuna umur 2 dan 4 tahun
menunjukkan bahwa provenans dari Lombok mempunyai pertumbuhan paling tinggi
(diameter dan tinggi pohon), sedangkan provenans dari Biak (Papua) mempunyai
bentuk batang paling baik. Keragaman tinggi pohon dan bentuk batang dipengaruhi
oleh genetik, sedangkan pengaruh genetik terhadap diameter batang sangat
rendah. Estimasi nilai heritabilitas individu (h2 ) diameter adalah sebesar
0,03 untuk umur 2 tahun dan 0,08 untuk umur 4 tahun; sedangkan h2 untuk
tinggi adalah 0,12 untuk umur 2 tahun dan 0,13 untuk umur 4 tahun; serta
h2 untuk bentuk batang umur 4 tahun adalah
0,27. Estimasi peningkatan genetik bentuk batang sebesar 14,88%.
Kata kunci: Falcataria
moluccuna, uji keturunan,
provenans, komponen varian,
heritabilitas dan peningkatan genetic
Penulis: Mudji Susanto,
Liliana Baskorowati dan Dedi Setiadi
Kode Jurnal: jpkehutanandd140197