EVALUASI DAN STATUS PERKEMBANGAN USAHA BUDIDAYA IKAN DALAM KERAMBA JARING APUNG DI DANAU MANINJAU, SUMATERA BARAT
Abstract: Kegiatan budidaya
ikan dalam Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Maninjau, Sumatera Barat sudah
berkembang pesat. Kegiatan penelitian telah dilakukan pada tahun 2009 dengan
metode Parcipatory Rural Apraisal (PRA). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
mengevaluasi dan mengetahui status perkembangan budidaya ikan yang ada di Danau
Maninjau dilihat dari aspek teknis budidaya dan kelayakan ekonomis usaha
budidayanya. Berdasarkan evaluasi teknis budidaya, sebagian besar ikan yang
dipelihara adalah ikan nila dengan sistem KJA tunggal, pemberian pakan dengan
sistem pompa, dan nilai FCR rata-rata pada budidaya ikan nila sebesar 1,61.
Manajemen budidaya yang diterapkan oleh pembudidaya relatif masih sederhana,
yang terlihat dari penempatan KJA yang sebagian besar di pinggir danau dan
pemberian pakan yang belum sesuai cara budidaya yang baik dan benar (CBIB).
Berdasarkan analisis kelayakan usaha, budidaya ikan dalam KJA tunggal di Danau
Maninjau pada saat dilakukan penelitian ini, masih tergolong layak untuk
dilakukan. Tetapi tidak disarankan untuk pengembangan kegiatan budidaya dengan
sistem KJA tunggal, karena pakan yang terbuang ke perairan relatif lebih banyak
sehingga tidak ramah lingkungan. Alternatif kebijakan yang perlu diterapkan
oleh pemerintah setempat dalam pengelolaan perikanan budidaya di Danau Maninjau
adalah kebijakan yang mengarah kepada penerapan manajemen budidaya yang sesuai
kaidah CBIB, pengaturan kembali tata letak KJA, untuk permodalan diperlukan
peran serta pemerintah daerah untuk pembentukan koperasi pembudidaya sehingga
dapat membantu permodalan dengan memberikan kredit dengan bunga rendah.
Opsi-opsi kebijakan tersebut kiranya dapat diterapkan untuk mendukung
pengembangan dan keberlanjutan kegiatan budidaya ikan di Danau Maninjau.
Keywords: evaluasi; status
perkembangan; budidaya ikan; KJA
Penulis: Rasidi, Erlania
Erlania, Anjang Bangun Prasetio
Kode Jurnal: jpperikanandd100212