EVALUASI PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN (Hkm) PADA HUTAN PRODUKSI DAN HUTAN LINDUNG DI PULAU LOMBOK
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan HKm dalam menjaga
kelestarian hutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan
produksi dan hutan lindung. Penelitian ini dilakukan pada HKmdi Pulau Lombok,
yaitu HKmUnit Sambelia yang mewakili HKmpada hutan produksi serta HKmSesaot dan
HKm Darussadiqien yang mewakili HKm pada hutan lindung. Metode yang digunakan
adalah survei lahan dan wawancara terhadap pemilik lahan HKm serta tokoh utama
masyarakat. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif serta
teknik skoring untuk menilai kondisi HKm baik secara teknis, ekonomis maupun
kelembagaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengelolaan HKm di hutan
produksi berada pada kondisi sedang (nilai skor 47,36) dengan faktor pembatas
aspek teknis berupa kondisi biofisik dan kondisi tanaman, faktor pembatas aspek
ekonomis dan kelembagaan berupa potensi ekonomi HKm dan sistem pengelolaan
kelembagaan; (2) pengelolaan HKm di hutan lindung berada pada kondisi sedang (nilai
skor HKm Sesaot 53,17 dan HKm Darussadiqien 45,77) dengan faktor pembatas aspek
teknis penerapan teknik usaha tani dan konservasi, faktor pembatas aspek
ekonomis dan kelembagaan berupa dampak ekonomi HKmdan sistem pengelolaan
kelembagaan.
Kata Kunci: Hutan
kemasyarakatan; hutan lindung; hutan produksi; pengelolaan Hkm
Penulis: Ryke Nandini
Kode Jurnal: jpkehutanandd130201