HUBUNGAN PANJANG DAN BOBOT, SEBARAN FREKUENSI PANJANG, DAN FAKTOR KONDISI TUNA MATA BESAR (THUNNUS OBESUS) YANG TERTANGKAP DI SAMUDERA HINDIA
ABSTRACT: Penelitian ini
tentang hubungan panjang dan bobot, distribusi frekuensi panjang dan faktor
kondisi ikan tuna mata besar (Thunnus obesus) di Samudera Hindia dilakukan pada
bulan Maret sampai Oktober 2008. Hasil penelitian ini menunjukan tangkapan
rawai tuna di perairan sebelah selatan Jawa Timur sampai Nusa Tenggara
diperoleh ukuran tuna mata besar berkisar antara 98-153 cm (rata-rata 127,07
kg) dan bobot antara 20-73 kg (rata-rata 41,44 kg). Hubungan panjang dan bobot
mengikuti persamaan W=0,023 FL2,9652 . Nilai faktor kondisi tuna mata besar
berkisar antara 1,85- 2,12 dan menunjukan nilai faktor kondisi ini berfluktuasi
setiap bulan.
KEYWORDS: hubungan panjang dan
bobot; distribusi frekuensi panjang; faktor kondisi; tuna mata besar; Samudera
Hindia
Penulis: Ria Faizah, Budi
Iskandar Prisantoso
Kode Jurnal: jpperikanandd100342