HUBUNGAN PRODUKTIVITAS TAMBAK DENGAN KERAGAMAN FITOPLANKTON DI SULAWESI SELATAN
Abstract: Studi telah
dilakukan pada tambak-tambak di Kabupaten Bulukumba, Jeneponto, Maros, Pinrang,
dan Takalar, Sulawesi Selatan bertujuan menelaah hubungan produktivitas tambak
dengan keragaman fitoplankton serta analisis kualitas air dan tanah untuk mendukung
pengelolaan tambak berkelanjutan. Pengambilan sampel fitoplankton, air, dan
tanah pada lokasi yang representatif di kawasan tambak. Fitoplankton dikoleksi
menggunakan plankton net no. 25. Sampel fitoplankton dipekatkan menjadi 10 mL
kemudian diawetkan dalam larutan MAF. Identifikasi fitoplankton menggunakan
mikroskop yang berpedoman pada buku identifikasi plankton dan perhitungannya
menggunakan metode counting cell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan
fitoplankton berkisar dari 455—1.476 ind./L dan jumlah genus berkisar dari 8—14
genera. Berdasarkan indeks keragaman fitoplankton di Kabupaten Bulukumba,
Jeneponto, Maros, Pinrang, dan Takalar tergolong kedalam kondisi stabil
moderat. Keseragaman fitoplankton di Kabupaten Maros, Pinrang, dan Takalar
lebih merata dibandingkan dengan Kabupaten Bulukumba dan Jeneponto. Peningkatan
keragaman fitoplankton cenderung diikuti oleh peningkatan produktivitas tambak.
Keywords: productivity;
diversity; phytoplankton; soil and water qualities; brackishwater pond; South
Sulawesi
Penulis: Andi Marsambuana
Pirzan, Petrus Rani Pong-Masak
Kode Jurnal: jpperikanandd070115